Ilustrasi dari Pixabay(.)com |
Penyakit Kanker
menjadi momok hingga saat ini. Saat ini kasus kanker di Indonesia mencapai 4,8 juta pada 2018. Kasus terbanyak
adalah Kanker Payudara, Kanker Serviks, dan Kanker Paru. Oleh sebab itu penting
sekali untuk mengetahui dan melakukan deteksi dini.
Kita akan fokus kepada apa itu kanker serviks? Mengutip data Globocon 2018,
kasus baru kanker serviks di Indonesia mencapai 32.469 jiwa. Bukan
angka yang sedikit bukan.
Kanker sendiri adalah
penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal
yang tidak terkendali di dalam tubuh dan merusak sel normal di sekitarnya dan
di bagian tubuh yang lain. Kanker
dapat menyebabkan kematian karena penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada
awalnya dan terdeteksi serta diobati
setelah mencapai stadium lanjut.
Yang terbaik saat ini kita
bisa lakukan adalah pemeriksaan skrining atau cek kesehatan secara berkala,
agar kanker dapat terdeteksi lebih awal. Untuk mencegah kanker sendiri,
jalani pola hidup yang sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi
seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidak minum alkohol.
Penyebab Kanker
Penyebab utama kanker adalah
perubahan (mutasi) genetik pada sel. Mutasi genetik akan membuat sel menjadi
abnormal. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel
abnormal ini. Bila mekanisme tersebut gagal, sel abnormal akan tumbuh secara
tidak terkendali.
Faktor yang diduga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada
sel normal dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya antara lain: memiliki
riwayat penyakit kanker dalam, berusia di atas 65 tahun, merokok, terpapar
radiasi, zat kimia (misalnya asbes atau benzene), atau sinar
matahari, terinfeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV,
terpapar hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang, mengalami obesitas,
kurang banyak bergerak dan tidak rutin berolahraga, menderita penyakit yang
menyebabkan inflamasi kronis (peradangan jangka panjang), misalnya kolitis
ulseratif, menurunnya sistem kekebalan tubuh, misalnya akibat menderita HIV/AIDS.
Kanker Serviks.
Nah untuk kaum perempuan yang perlu menjadi perhatian
khusus adalah Kanker Serviks. Saat ini gencar dilaksanakan kampanye melawan
kanker serviks, karena kanker serviks sudah menyebabkan banyak perempuan
meregang nyawa tanpa memahami dan benar-benar tahu apa itu kanker serviks.
Maka dari itu perlu sedari
dini kaum perempuan mengetahui dan memahami penyebab dan gejala yang ditimbulkan dari penyakit
kanker serviks.
Ilustrasi dari Pixabay(.)com |
Kanker
serviks adalah kanker yang menyerang bagian leher Rahim. Kanker serviks dapat menyebabkan infertilitas, pendarahan, dan
berbagai kondisi lainnya yang berbahaya bagi kesehatan.
Menurut penelitian 5 (lima) penyebab munculnya kanker serviks yaitu :
1. Obesitas, Berat
badan yang berlebih bisa membuat metabolisme tubuh terganggu, akibatnya sel
kanker jadi lebih mudah tumbuh tanpa ada perlawanan dari sistem kekebalan
tubuh.
2. Hamil dan Melahirkan di Usia yang Terlalu Muda, melahirkan
di usia 20 tahun tidak disarankan karena bisa menyebabkan kanker yang
diakibatkan belum matangnya sistem reproduksi
dan dapat menyebabkan berbagai kondisi berbahaya lainnya. Hindari hamil
di usia yang terlalu muda agar terhindar dari resiko kanker serviks.
3. Frekuensi Hamil dan Melahirkan yang Terlalu Dekat, atur
jarak kelahiran dengan kehamilan berikutnya. Jika terlalu dekat (setidaknya 2 tahun adalah waktu yang tepat)
dikhawatirkan Rahim belum sepenuhnya pulih dan bisa menyebabkan kanker serviks. Perhatikan
juga usia kehamilan dan melahirkan beberapa ahli kandungan menyebutkan bahwa
usia yang aman untuk hamil dan melahirkan adalah mulai 20 hingga 45 tahun.
4. Infeksi Klamidia, infeksi yang terjadi disebabkan
kebersihan yang tidak terjaga dengan baik pada organ intim. Infeksi pada
klamidia bisa pula disebabkan karena perilaku seks yang tidak sehat, misalnya
berganti-ganti pasangan dan tidak membersihkan bagian genital sesudah melakukan
hubungan seksual.
5. Keturunan, bagi keluarga yang memiliki riwayat
orang tua penderita kanker harus lebih waspada. Keturunan penderita kanker
memang beresiko tinggi untuk mengidap kanker. Tetapi, penyakit kanker karena
faktor keturunan ini tetap bisa dicegah asal menjalankan pola hidup yang tepat.
Setelah mengetahui penyebab
kanker serviks di atas, baiknya memahami gejala
yang ditumbulkan pada tubuh wanita, mulai dari siklus menstruasi tidak teratur,
terasa nyeri pada saat melakukan hubungan seksual, terjadi pendarahan yang
tidak wajar pada vagina, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, terjadi
keputihan yang berwarna dan disertai bau tak sedap, lebih mudah merasa lelah, salah
satu atau kedua belah kaki kerap mengalami pembengkakan secara tibatiba,
terutama di malam hari.
Jika kalian mengalami
gejala seperti diatas, perhatikan juga gaya hidup kalian dan tetap
konsultasikan ke dokter selaku pihak yang lebih ahli.
Cara
Mencegah Kanker Serviks
Langkah pertama yang
paling mudah dan wajib dilakukan adalah dengan senantiasa menjaga kebersihan
organ intim. Mulailah dengan selalu membasuh vagina setiap habis buang air
kecil dan berhubungan intim. Basuh menggunakan sabun khusus yang PHnya sesuai.
Ingatlah juga untuk selalu melakukan hubungan seksual yang aman. Jangan melakukan hubungan seksual berganti-ganti pasangan.
Ilustrasi dari Pixabay(.)com |
Kanker serviks
bisa dideteksi dengan melakukan pemeriksaan pap smear. Sekarang sudah banyak
lembaga kesehatan menyediakan tes pap smear. Para perempuan sebaiknya
melakukan tes pap smear sedini mungkin. Pap Smear bisa melihat
jika ada potensi kanker serviks di dalam sistem reproduksi. Semakin awal
diketahui lebih baik dan lebih cepat pengobatan dan penyembuhannya.
Jadi sudah tahu tentang penyakit kanker serviks ini
bukan, baik penyebab, gejala, cara pencegahan dan pengobatannya.
Mulai dari sekarang lakukan pola hidup sehat dan
melakukan pemeriksaan dini. Sebab jika sudah terkena kanker serviks mau tidak
mau harus bergelut dengan serangkaian pengobatan dan membebani keluarga karena
pasien kanker tak hanya butuh dukungan materiil, melainkan juga dukungan moril.
Jika sudah terlanjur terkena kanker serviks, ada
serangkaian pengobatan yang harus ditempuh. Penderita kanker serviks dan juga
harus mengikuti beragam tes lab untuk mengetahui tingkat keparahan kanker yang
diidapnya. Di tahapan selanjutnya baru bisa ditentukan pengobatan yang tepat.
Umumnya penderita kanker akan mendapat kemoterapi untuk menghentikan
pertumbuhan sel kanker.
Tetap jaga kesehatan, lakukan pola hidup sehat dan semoga
kita diberkahi dengan kesehatan yang baik. Namun kalau jatuh sakit jangan
sungkan untuk berobat ya.
Salam Sehat
Sumber Rujukan.
https://www.alodokter.com/penyakit-kanker
https://www.suara.com/health/2020/02/23/144029/kasus-kanker-di-indonesia-capai-48-juta-penting-untuk-tahu-gejala-umumnya
makasih sharing, momok bagi perempuan
BalasHapusIya kak... pe er banget nich buat wanita agar paham dan melakukan pemeriksaan semenjak dini
HapusSebagai perempuan, saya jujur sangat takut sekali dengan risiko kanker serviks ini. Secara ini termasuk salah satu penyakit yang menyebabkan kematian pada perempuan tertinggi di Indonesia. Waktu itu saya pernah iseng ke RS Prima Medika di Denpasar mau periksa ini, sekalian skrining untuk kanker payudara. Waktu itu saya sudah menikah, tapi usia masih 27 tahun dan belum punya anak. Nah, sama rumah sakitnya malah disaranin periksa nanti pas usia 30-an. Wkwkwk. Kenapa yak gitu?
BalasHapusMungkin karena belum punya anak kali ya kak.. tapi sekarang udah periksa lengkap dan aman kan kak
HapusAku suka parno sendiri kalau denger tentang ini. Karena nenekku dulu meninggal karena kanker serviks juga. Aku pun sudah pernah kena myoma uteri. Tumor sih memang, dan alhamdulillah sudah diangkat. Tapi masih takut juga kalau denger soal kanker. Mudah-mudahan Sehat2 semua yaa kak. Aamiin.
BalasHapusTerimakasih sharingnya. Jadi pengingat lagi buatku yang udah lama ngga olahraga sejak pandemi.
Yup kak..apalagi ada keluarga yg sudah kena..harus lebih waspada lagi
HapusSalah satu penyakit yang mematikan bagi kaum hawa. Kenali sejak dini cara pencegahannya
BalasHapusYup..sehat sehat kita semua kak
HapusKanker adalah penyakit orang kaya.
BalasHapusBegitu kata orang-orang.
Padahal, kanker nyata sering terjadi karena pola hidup yang sangat tidak baik. Saya kadang tak habis pikir, ada saja wanita yang rentan terhadap kanker, terutama Kanker Serviks dan Payudara yang sering tidak mereka sadari. Semakin ramai penggunaan gawai pun sampai sekarang belum menjamin benar bahwa ssmua masyarakat teredukasi, terutama tentang bahaya Kanker. Semoga wanita Indonesia sehat-sehat.
Nah semoga hadirnya tulisan ini mencerahkan dan mengedukasi kita semua ya
HapusNah, berat badan harus selalu dijaga nih ya Bg Iyus, agar terhindar dari faktor penyebab munculnya si kanker serviks ini, hiyy jangan sampe deh... nice sharing Bang, jd reminder buat kaum hawa nih
BalasHapusYup..berat badan harus dijaga biar tubuh tetap sehat... ini juga pe er buat saya pribadi kak
HapusYa Allah smeoga dijauhkan dari penyakit ini. Dulu sempat pap smear alhamdulillah negatif. Untuk tesnya bisa menggunakan BPJS waktu itu
BalasHapusAmin...amin..sehat sehat kita semua ya kak
HapusPenyakit ini memang salah satu yang bikin khawatir para kaum hawa, setelah kanker payudara. Banyak RS yang mengadakan pemeriksaan pap smear juga seminar untuk mengingatkan bagaimana penyakit ini. Terima kasih diingatkan.
BalasHapusYup..tetap sehat ya kak kita semuanya .. amin ...amin..amin
HapusMakasih pencerahnnya bg
BalasHapusSkrg ini rentan ya terkena cancer. Jd tercerahkan...
Stya safe ya bg
Yup sehat sehat kita semua bang
HapusInilah salah satu yang menjadi kekhawatiran kaum wanita. Semoga bisa melakukan pencegahan dengan jaga kesehatan. Aamiin.
BalasHapusAmin..semoga wanita Indonesia dijauhkan dari sakit ini ya kak
HapusSerangan yg horror untuk kaum hawa.. Semoga dijauhkan dr penyakit yg seperti ini. Aamiin.
BalasHapusAmin..amin..amin
HapusSemoga kita semua terutama istri istri kita atau para perempuan yang kita kasihi terbebas dari penyakit itu. Kanker serviks memang momok yang menakutkan bagi perempuan. Bberapa bulan lalu istri teman saya meninggal karena penyakit itu. Semoga kita semuanya sehat sehat. .Amiin
BalasHapusAmin...amin..sehat2 kita semua ya pak farid
Hapus