Pemeriksaan Laboratorium (Ilustrasi dari Pixabay) |
Masa pandemi belum berakhir tapi sebagian sudah
menormalkan aktivitasnya. Yah, memang tidak dapat dipungkiri, beban untuk terus
dapat memenuhi kebutuhan
hidup selama pandemi mengalahkan
rasa takut terhadap pandemi Covid yang sedang berlangsung. Kabar baiknya pihak
medis sudah menemukan vaksin yang siap untuk diujikan kepada manusia. Memang
belum teruji tapi pilihan kita saat ini tidak banyak mengambil kesempatan yang
ada sekaligus melakukan perbaikan-perbaikan sembari berjalan hingga pandemi
berakhir.
Masalah lainnya yang muncul bagi kita yang
sudah harus beraktivitas normal atau sebagian normal tentunya memerlukan peran
Asisten Rumah Tangga (ART) untuk menemani buah hati selama kita beraktivitas
mencari nafkah.
Bersyukur kalau kalian dapat menitipkan anak
dengan keluarga atau tinggal dekat dengan keluarga. Akan berbeda dengan
kami-kami yang memang harus mengandalkan ART agar anak ada teman selama bekerja
seharian.
Namun masalah muncul ketika ART yang kita ambil
tidak tahu riwayat kesehatannya. Karena situasi pandemi seperti sekarang
memaksa orang tua memutar otak agar ekstra hati-hati memilih ART.
Tidak hanya cocok buat buah hati kita, tapi segi kesehatan menjadi perhatian yang
harus menjadi nomor pertama.
Dua hal yang kami (saya dan pasangan) lakukan
demi mengetahui kualitas kesehatan ART adalah melakukan Rapid Test dan Pemeriksaan
Paru-Paru. Beruntungnya sebagai blogger mendapat banyak informasi banyak
dari teman-teman blogger lain dan media. Dari lamannya chit-chat saya terinfokan mengenai cek
virus corona secara on line. Mudah cepat sederhana dan tidak membutuhkan biaya
mahal tapi berlaku sangat sederhana dengan menjawab jujur pertanyaan yang
diberikan.
Pemeriksaan Rapid Test
Dari media lain juga
terinfokan mengenai pentingnya Pemeriksaan Rapid Test, Alo Dokter menyebutkan
bahwa Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi
antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus
Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.
COVID 19 (Ilustrasi dari Pixabay) |
Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang,
artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona
atau virus lain. Namun kita juga perlu mengetahui, pembentukan antibodi memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa
minggu. Hal inilah yang bisa menyebabkan keakuratan dari rapid test cukup
rendah.
Jadi, rapid test di sini hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau COVID-19.
Saya sendiri menggunakan Rapid memang untuk screening awal saja menandakan bahwa ART yang menjaga anak saya kelak hasilnya Non Reaktif, sederhananya kalau hasil yang ditunjukkan non reaktif menurut pendapat dokter antibodi masih dalam keadaan OK, belum bangun untuk melawan suatu gangguan (adanya gangguan jika ada). Akan berbeda kalau hasil yang keluar adalah reaktif artinya antibody sedang bekerja melawan suatu virus (berharap aja itu bukan Corona)
Pemeriksaan Paru-Paru.
Atas saran dari teman yang kebetulan juga
seorang dokter, pemeriksaan paru sebaiknya ikut diambil juga. Hal ini kami sepakat
lakukan untuk mengetahui apakah ART ada mengidap TBC atau tidak? Atau siapa
tahu ada indikasi penyakit paru lainnya. Teman dokter juga mengutarakan C19 juga
menyerang paru, khawatir tidak terdeteksi dari Rapid Test semoga C19 dapat
terdeteksi melalui pemeriksaan paru.
Apalagi untuk menjaga dan menemani anak, jika
tidak terbukti Covid 19 tapi terbukti TBC, mau tidak mau harus dicarikan
penggantinya demi mencari ART yang sehat dan siap untuk bekerja.
Syukurnya pemeriksaan Paru dan TBC berjalan
dengan baik dengan hasil yang juga baik. Tidak ditemukan adanya kelainan dengan
paru-paru. Artinya TBC bersih dan ART bukan bekas atau pernah merokok juga.
Biaya Lebih Mahal Tapi Hati Tenang.
Memang untuk melakukan dua pemeriksaan Rapid
Test dan Pemeriksaan Paru mebutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tapi melihat
hasil yang ditunjukkan (semunya baik-baik saja) membuat hati jauh menjadi lebih
tenang.
Namun kembali yang membuat hati was-was adalah
ketika melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Tapi ini pun dapat disiasati
dengan membuat janji temu terlebih dahulu dan datang lebih awal sesuai waktu
perjanjian. Sehingga mengurangi dampak menunggu terlalu lama di rumah sakit.
Lepas mengetahui hasil Rapid Test Non Reaktif,
teman dokter dan kami sepakat tetap untuk melakukan karantina mandiri
setidaknya 14 hari (selama 14 hari ART dikurung dirumah dan harus menggunakan
masker). Sambil melihat perkembangannya apakah muncul demam atau sakit lainnya.
Thanks God-nya semua berjalan dengan baik, tidak ada gejala sakit atau apapun
itu. Jadi bisa kami percayakan ART untuk menemani buah hati kami selama
bekerja.
Ingat ya, setidaknya lakukan dua hal ini,
pemeriksaan rapid test dan pemeriksaan paru agar hati kita sebagai orang tua
aman meninggalkan anak bersama ART dirumah.
Salam Sehat Selalu.
Betul bang, ketemu dengan orang baru memang ekstra hati-hati. Apalagi akan tinggal bersama keluarga
BalasHapusIya mas bagus... biar aman dan hati tenang
HapusDilema juga ya mas dengan adanya new normal dimana kita harus menitipkan anak ke ART. Dan semoga semua anak yg bersama ART dirumah tetap sehat.
BalasHapusAmin...amin...sehat2 kita semua ya kak...keluarga kita terutama anak yang ditinggalkan bareng ART
HapusBener juga ya, mahal di awal tapi kalau kesehatan ART bisa terjamin. Malah bikin lega jadinya ya, kak. Ninggalin anak buat kerja juga engga waswas, ya.
BalasHapusIya kak ipeh..mahak dikit ga pa pa lah.. yg penting aman dan hati tenang
HapusBener bang Iyus, seenggaknya kesehatan anak adalah yang terpenting. Sehingga biaya untuk rapid test dan juga screening paru insyaAllah pasti ada lagi gantinya.
BalasHapusYup bener banget kak..istilah kata.. rejeki udah ada yang ngatur ya kak
HapusMengetahui Kesehatan ART sangat penting karena mereka yang berintraksi dengan buah hati ketika orang tua sibuk kerja
BalasHapusYup..pas banget kak sepwal
HapusMemang sebagai orang tua, saat memutuskan tuk menggunakan jasa ART harus memikirkan banyak pertimbangan. Apalagi disaat pandemi, ART pun bukan tidak mungkin harus di test kesehatan fisiknya.
BalasHapusTapi selain itu,selain kesehatan fisik mesti diperhatikan juga kesehatan mentalnya karena kitak tidak tau latar belakang ART yang akan kita ajak kerumah seperti apa kondisi kesehatan mentalnya.
Bener kak..kesehatan fisik dan mental memang harus diperhatikan...setidaknya fisik dahulu lalu pemeriksaan mental sambil berjalan lah
HapusWah benar juga ya, selain rapid tes harus juga periksa paru, yang katanya virus itu rentan banget hinggap di paru ya
BalasHapusMinimal mengetahui paru dalam keadaan bagus aja udah seneng banget kak
Hapuswah betul jg ya kondisi kesehatan ART hrs kita ketahui saat pandemi spti ini.. spya anak 2 aman ketika diasuh ART tsb
BalasHapusSepakat ya kak..toss...samaan kita
Hapusbener juga nih. kadang kita suka lupa untuk memeriksakan ART,ya. padahal itu penting kalau ortu sibuk dengan kerjaan dan anak harus ditinggal bersama ART. makasih sharingnya.
BalasHapusSama sama kak steff..sekedar berbagi pengalaman saja
Hapuskemarin temenku juga memeriksakan artnya dnegan rapid test sblm menerimanya. apalagi yang sering berinteraksi sm anak2, memang harus dick dulu ya kesehatannya agar lbh tenang
BalasHapusIya kak biar tenang aja hati .. ga was was ninggalin anak bareng ART...
HapusMemang harus teliti banget ya sebelum menyerahkan anak ke ART di masa pandemi. takutnya malah membawa virus. Kalau bisa ARTnya orang yang tidak berasal dari jauh mas, supaya memantaunya juga mudah.
BalasHapusSelain ga jauh..kalau bisa dari orang yang sudah kita percaya..sehingga lebih aman dan tenang nerimanya
HapusWah trims remaindernya kak, padahal masalah ini penting banget ya namun terkadang bisa terlupa. Nggak hanya art juga ya kak berlaku buat pegawai toko juga nih. Apalagi sekarang rapid test masal sudah banyak dan gratis tinggal pemeriksaan paru-parunya saja
BalasHapusSama sama kak..sekedar berbagi pengalaman kemarin kak
HapusBetul, apalagi nantinya ART tersebut akan banyak berada di rumah kita. Jadi memang harus hati-hati banget
BalasHapusToss..sepakat ya kita kak 🙏🙏
HapusRepotnya jika sudah melakukan semua itu, terus ARTnya tidak betah di runah kita labtas minta pulang. Rugi calon majikan. 😁😁😁
BalasHapusEmang kudu siap berkorban ya kalo butuh mah.
Ya kalau ini msh udah harus siap kak... memang akan keluar banyak..tapi mau dibilang apa lagi... lagi begini keadaannya
HapusBenar banget biaya rapid test Mahal tapi kalau sudah check ada kelegaan yang pasti apalagi covid makin tinggi kasusnya
BalasHapusYup bener banget kak citra
HapusBenar kak, kesehatan ART itu penting. Kalau ART di rumah sehat kan kita juga ikut sehat
BalasHapusBener kak..sehat sekarang mahal banget..jangan sampai jatuh sakit dikala pandemi ini
Hapus