 Kevin-kecil (dokpri) |
|
|
Sebenarnya Kevin (usianya 2 tahun) sudah memasuki jadwal imunisasi sejak 2-3 bulan yang lalu. Tetapi karena ada wabah pandemi C-19 akhirnya kami memutuskan untuk menunda hingga waktu yang aman. Sayangnya waktu aman itu tidak juga datang, setelah sebelumnya permasalahan pergantian ART yang akhirnya memaksa kami harus ke rumah sakit juga. Sepertinya akan berlaku juga untuk imunisasi Kevin.
Imunisasi penting bagi
kami selaku orang tua untuk memastikan kesehatan Kevin di depan nantinya.
Setidaknya ini sejalan yang diceritakan kang Sepwal dalam
blognya membentuk anak yang sukses dikemudian hari (6 tanda anak sukses).
Imunisasi Drive
Thru di RSIA SamMarie BASRA.
Setelah hampir 2 minggu
sebelumnya membuat janji temu diawal untuk melakukan kunjungan ke rumah sakit
ibu dan anak, Dokter Lia (dokter yang menangani Kevin semenjak lahir) melihat
kekhawatiran kami selaku orang tua. Ia sendiri menginformasikan tunggu beberapa
hari ke depan, akan ada fasilitas Drive Thru yang dibuka.
Rupanya seminggu kemudian
baru dipastikan akan ada layanan Drive Thru, hmmm, pilihan ini yang
kami ambil ketimbang harus masuk ke dalam rumah sakit untuk mendapatkan
imunisasi.
Rumah sakit ibu dan anak
SamMarie Basuki Rahmat yang terletak di Jl. Jend. Basuki Rachmat No.31,
RT.3/RW.2, Pd. Bambu, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 13420 pada akhirnya memutuskan untuk membuka layanan Drive Thru tersebut
dengan kami pasien perdana mereka.
Hal ini terlihat dari
masih bingung-bingung petugas administrasi mengarahkan kami untuk dapat
menikmati layanan Drive Thru. Informasi dari dokter dengan informasi bagian
administrasi belum sinkron pada tahapan awal.
Tahapan yang harus
dilakukan
Setelah dipastikan ada
layanan imunisasi hanya dari kendaraan saja tanpa harus turun ke dalam rumah
sakit, kami memutuskan untuk mengambil layanan tersebut.
Berikut langkah yang kami
lakukan :
1. Hubungi bagian administrasi rumah sakit untuk melakukan pendaftaran dan pembayaran via on line. Mereka akan melakukan pemeriksaan database nama anak dan jadwal imunisasi apa serta ketersediaan vaksin imunisasi tersebut.
2. Setelah konfirmasi vaksin tersedia dan jadwal dokter praktek juga sudah ok, maka tentukan jadwal kunjungan sesuai dengan praktek dokter.
3. Datang di hari yang sudah dijadwalkan lebih awal lebih baik untuk menghindari keterlambatan dan macet. Konfirmasi kehadiran (dilokasi parkir) kepada petugas administrasi melalui pesan atau telp.
|
||
|
|
4. Petugas administrasi berkoordinasi dengan suster, maka suster pertama akan mendatangi kendaraan kita memeriksa fisik kevin dan memastikan vaksin benar-benar untuk kevin dan menunjukkan tanggal kadaluarwarsa dari vaksin itu.
|
|||
|
|
5. Selesai dengan suster, maka kali ini suster mengajak dokter Lia ke ruang parkir untuk melakukan suntik vaksin.
6. Dan selesai. Tidak bisa berkonsultasi mengenai tumbuh kembang Kevin lebih lama, Dokter Lia (yang mengenakan APD lengkap) harus kembali ke dalam rumah sakit dan kami harus kembali ke rumah.
Total waktu yang kami
butuhkan tidak lebih dari 15 menit sudah termasuk waktu tunggu dan koordinasi
mereka.
Setidaknya hati kami
selaku orang tua menjadi tenang telah memberikan vaksin kepada anak kami. Tanpa
harus turun dan menginjakkan kaki ke dalam rumah sakit. Dan dalam melakukan
transaksi pembayaran pun tidak bertemu dengan petugas administrasi keuangan
semuanya dilakukan via on line. Hal ini meminimalisasi untuk berinteraksi
dengan banyak orang, padahal untuk ke luar rumah kalau tidak urusan mendesak
dan penting kami sendiri enggan, tapi demi imunisasi mau tidak mau kami
sepertinya tidak ada pilihan (awalnya) untungnya Rumah Sakit SamMarie Basuki
Rahmat (Basra) mencoba berinovasi dan melakukan terobosan dalam memberikan
layanan untuk orang tua seperti kami.
Semoga hal ini diikuti rumah
sakit-rumah sakit lainnya sehingga meminimalisasi interaksi dengan banyak
orang. Terlebih untuk balita dan lansia.
Semangat sehat, kawan dan
tetap berdoa agar pandemi segera berakhir sehingga kita dapat berinteraksi
tanpa harus khawatir tertular, terinfeksi dan sebagainya.
.){kind=link}
Keren loh, konsep vaksin drive through ini. Soalnya, emang ngeri kalo mau vaksin terus ke klinik atau ke rumah sakit. Vaksin model kaya ini nih yang harus udah mulai diterapin di rumah sakit lain. Soalnya, di tempatku malah dipasang banner, jangan takut ke rumah sakit. Lah, pandemi gini, siapa yang ngga takut gitu
BalasHapusSama kak kemarin juga sempat ketar ketir pas mau imunisasi..untungnya ada solusi win win buat pasien dan dokter serta rumah sakitnya
HapusBersyukur sekali ya bang Iyus ada imunisasi Drive thru begini. Kasian dan khawatir memang kalo bawa anak masuk ke rumah sakit di masa pandemi. Karena kita gak pernah tau otg kan nampak sehat..
BalasHapusYup..pas banget ada program ini kak..jadi ga perlu untuk masuknke dalam rumah sakit.
Hapuswah keren nih rumkit nya prioritaskan keamanan kesehatan pasien cilik ya..hrsnya semua rumkit gini nih.ya..tp yg repot klo ke layanan gigi kali ya..kan ga bisa drive thrue..
BalasHapusIya kak ..sayangnya ga bisa untuk semua layanan rumah sakit . . Hanya beberapa tindakan saja kak
HapusDrive Thru seharusnya digunakan semua RS apalagi di masa pandemi ini kan orang jadi berpikir 10kali buat Ke RS
BalasHapusUtk beberapa rs sekarang sudah melakukan itu kak . . Tapi ga semua tindakn bisa dengan drive thru kak
HapusSAya baru tahu vaksin juga ada drive thru nya. Keren nih. Anak juga pasti ga gugup berada di ruang dokter yang (kelihatannya) serem bagi anak.
BalasHapusSemenjak pandemi ini jadi ada kak..lumayan jadi ga perlu masuk ke ruang prkatek dokter
Hapuswah luar biasa rumah sakitnya ada drive thru gini. meminimalisir kwkhawatiran ya bang. kmrn anakku yg kedua jg imuniasasi tp di bidan, semuanya di jadwal kedatangannya jd biar ga numpuk gitu bang
BalasHapusYup..sebagai orang tua saya merasa aman kak... meskipun sedikit ga nyaman ya ..tapi ok lah untuk sementara waktu ini
HapusBagus sekali ya, hikmah adanya pandemi, manusia jadi banyak menciptakan cara yang lebih simple untuk menjalani suatu kebutuhan, salah satunya vaksin drive thru ini. Semoga sehat selalu kita semua dan anak-anak kita ya.
BalasHapusIya kak..dituntut untuk melakukan inovasi ya...yup..sehat2 kita semua ya kak
HapusInovasi terbaru nih, Drive Thru. Dimana pasien tak perlu turun ke luar mobil tapi udah ada layanan Drive Thru nya.
BalasHapusHem,, jadi gak khawatir ya disaat pandemi seperti ini apalagi kalau ajak serta anak juga.
Yup..bermanfaat banget disituasi sekarang ini kak
HapusKalau covid seperti ini memang pihak rumah sakit harus memikirkan cara agar kita ga paranoid gitu ya apalagi urusan anak yang mau imun
BalasHapusYup..inovasi mereka dengan memunculkan program drive thru ini kak
HapusWah keren banget nih kak, semoga diadopsi oleh banyak rumah sakit lain ya biar kita nggak worry kalau mau ke rumah sakit. Eh tapi ini hanya untuk vaksin ya kak?
BalasHapusYa kak sejauh ini baru vaksin saja yg bisa dengan inovasi drive thru
HapusWah enak ini tidak perlu khawatir takut ya untuk imunisasi, kalau ada drive thru, tetapi sayangnya belum semua rumah sakit ada drive thrunya ya.
BalasHapusSemoga kedepannya semua rumah sakit bisa mengadakan program serupa ya kak..
HapusSenangnya ya bisa mengikuti perkembangan si buah hati. Terus bersyukur banget nih bang Iyus ada imunisasi Drive thru begini di daerahnya.
BalasHapusIya mas hadi..lumayan membantu saat ini ditengah pandemi yg belum jelas kapan selesai
HapusMungkin di rumah sakit besar aja ya kak ada drive thru, kalau di tempatku masih seperti biasa. Antri kemudian baru diperiksa one by one, Kemarin si kecil demam, kabar yang beredar tempat dokter anak langgananku, ada anak yang positif, jadi sepi sekarang tempat prakteknya.
BalasHapusSejauh ini iya kak...ga semua rs bisa melaksanakan drive thru
HapusWah, keren .Ada pelayanan imunisai drive thru. Di tempat saya, masih berjubel aja di bidan dan klinik. Paling-paling kalo mau yg agak lega datangnya ke posyandu
BalasHapusWah..harus lebih hati2 kak... sebisa mungkin hindari keramaian lah ya
Hapuswah baru tahu kalo sekarang ada drive thru yak imunisasi, bisa buat bayi yang baru lahir juga gak ya? soalnya kakak saya mau bawa bayinya untuk imunisasi. kalo bisa gak turun dari mobil kan lebih baik begitu, biar aman.
BalasHapusBisa kak..tapi ada beberapa fasilitas yg dilewatkan seperti ukur berat badan . .
Hapus