Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta, Bpk. Sulistyo, S.H., M.H |
Iyes... personel sumber daya manusia Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Jakarta bertambah kembali. Promosi, rotasi dan mutasi dilakukan
salah satunya selain untuk penyegaran juga untuk mendukung tercapainya
pelayanan yang prima (setidaknya ini awal berangkatnya pola pikir Promosi,
Rotasi dan Mutasi).
Pak Nanang Damini, S.H. yang dulunya Panitera Muda Perkara
Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung, sah hari ini dilantik menjadi Panitera
Pengganti di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta.
Pelantikan sederhana dilaksanakan dengan melaksanakan protokol
kesehatan yang ketat plus hanya dihadiri sedikit pejabat selain petugas yang
bekerja melayani agar pelantikan berjalan dengan baik. Ruang aula yang
kapasitas keseluruhan mampu menampung hingga 70 orang, praktis
dalam acara pelantikan lowong secara yang hadir tidak lebih dari setengah
kapasitas ruangan.
Pekerjaan Adalah Amanah.
Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta, Bapak
Sulistyo, S.H., M.H. kembali menegaskan baik kepada hadirin terlebih khusus
kepada yang dilantik.
Selamat kepada Nanang Damini, S.H, yang hari sudah
mendapatkan promosi jabatan dan bergabung di Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara Jakarta.
Ini semua sejatinya adalah sebuah amanah dan harus
dilaksanakan dengan baik. Ingat, amanah akan diminta pertanggungjawabkan.
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta sendiri saat ini
akan menghadapi hajat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), kemungkinan
akan banyak perkara masuk yang membutuhkan waktu singkat dan cepat
dan memerlukan energi untuk segera diselesaikan.
Pelantikan Panitera Pengganti PT.TUN Jakarta an. Nanang Damini, S.H., M.H
Harapannya adalah dengan hadirnya Pak Nanang Damini,
S.H., dapat membantu meringankan tugas Panitera sekarang.
Apapun tugas yang diberikan agar diselesaikan dengan
baik.
Kita semua yang hadir percaya bahwa Pak Nanang akan mampu
melaksanakan semua tugas yang diberikan.
Kita Semua Bertanggung Terhadap Apa Yang
Sudah Negara Berikan.
Sekarang menjadi Aparatur Sipil Negara sudah memiliki
tunjangan yang tidak sedikit. Apalagi selalu ada perbaikan terhadap tunjangan
yang sudah diberikan. Maka hal tersebut harus dibarengi dengan
hasil kinerja kita yang berkualitas.
Saat ini menjadi ASN kinerja yang diberikan dan
dihasilkan harus benar-benar ditingkatkan bukan sekedar asal-asalan.
Pesan Ketua seblum menutup sambutannya, tanya ke dalam diri,
pantaskah kita mendapatkan tunjangan seperti ini dengan hasil kinerja
yang sudah kita berika. Tidak perlu dijawab, renungkan dalam hati
masing-masing.
Pelantikan Panitera Pengganti PT.TUN Jakarta an. Nanang Damini, S.H., M.H
Jangan hanya tunjangan saja mau tapi tidak mau
tanggung jawab yang diberikan.
Kita harus bisa mengerjakan apa yang dituntut dari kita.
Bahkan sekarang sudah ada form isian Penilaian Capaian Kinerja
yang disusun dari rencana kerja yang akan dilakukan dan realisasi terhadap apa
yang telah direncanakan.
Bekerja ... bekerja... bekerja.
Maju Terus Peradilan Tata Usaha Negara Demi Mewujudkan Badan
Peradilan Yang Agung.