Kreatif Di Rumah Ala Komika Indra Jegel - Kornelius Ginting

 

Udjo dan Tika dari Radio Bahana FM

Saya sich penasaran seperti apa acara webinar yang akan dipandu Tika dan Udjo dari radio Bahana FM. Lah secara kan selama ini dengerin radio aja, dengan adanya webinar jadi bisa nonton acara radio ya kan.

 

Sembari menikmati kelucuan mereka, semangkuk wedangronde hangat  sepertinya enak, yang kalau kita baca dari blognya Ka Richa jangan dilewatkan menikmati wedang ronde ketika berkunjung ke Jogja. Namun buat yang di Jakarta, ada kok gerobak Abang Wedang Ronde di stasiun tebet. Kalau kalian sempat usahakan membeli panganan-panganan dari orang-orang sekitar ya. Karena biar bagaimanapun ekonomi harus terus berjalan dan salah satunya adalah pelaku-pelaku sektor UKM. 

Gerobag Wedang Ronde di Stasiun Tebet

Lanjut, acara yang digagas radio Bahana mengundang sosok yang ga kalah kocak dengan penyiarnya. Indra Jegel salah satu komika yang lumayan dikenal dengan pantun petirnya.

 

Kreatif Ala Indra Jegel

Ia sendiri mengakui diawal-awal pandemi agak terkaget-kaget dengan keadaan dan situasi yang ada.  Namun kali ke dua PSBB dilaksanakan Indra lebih siap dan sigap. 

 

Perkembangan Media Sosial (Medsos) ia akui sendiri bergerak dinamis banget. Mati akal, mati gaya dan banyak mati-mati lain yang ia rasakan namun Indra juga merasakan ini adalah tuntutan untuk berubah dan beradaptasi. 

 

Indra juga sejauh ini memastikam bahwa ia sudah memanfaatkan apa-apa saja yang dirumah. Keresahan, kebosanan dan kegalauan yang ada ia jadikan bahan materi untuk stand up comedy.

 

Indra yang tinggal dikawasan Cirendeu, Tangsel mengakui selama dirumah saja permasalahan yang kerap ia hadapi adalah quota yang menjadi cepat habis. Hal lainnya ia dituntut menjadi lebih kreatif untuk menjadi montir dadakan, secara barang-barang yang rusak atau butuh dirakit menjadi lebih banyak di masa pandemi.

 

Indra Jegel (Komika)

Indra Jegel, merupakan jebolan stand up comedy season 6, menyatakan bahwa ia termasuk tipikal spontan dalam berekspresi. Karena jika ia rencanakan kebanyakan tidak berjalan mulus.  Tapi yang spontan dan dibuat dengan perasaan happy, tenang dan senang, content yang begini ini menurutnya bakal nendang.  Lepas aja pesannya, kalau berhasil mendapat sesuatu ia menyebutnya bonus, kalau tidak toch hati kita sudah puas melakukan sesuatu yang kreatif, bukan. 

 

Indra juga sangat yakin setiap manusia dilahirkan kreatif. Namun tinggal intensitas kita untuk terus konsisten melatih kreatifitas itu terus menerus setiap harinya. 

 

Sekarang kebanyakan orang berlomba-lomba untuk menjadi sukses yang instan dan serba cepat, tanpa mau mengikuti proses yang ada. 

 

Namun ia juga tidak memungkiri, selama dirumah terkadang ide menjadi buntu. Ia mengakalinya dengan mencari lingkungan yang baru keluar dari rutinitas yang membuat ide stuck. Cari layer lainnya, bosan dengan konten yutup yang dibuat gitu-gitu aja, coba buat konten yang berbeda. Bisa coba live IG, FB atau bikin sendiri ga usah ditayangkan langsung. 

 

Menurut Om Indra, kreatifitas itu tidak terbatas, boleh terinspirasi dari yang lain tapi jangan lupa keluarkan juga sisi "kita" yang membuat beda dengan sebelumnya biar berbeda. Seperti teori ATM, Amati, Tiru dan Modifikasi. 

ilustrasi kreatif dari pixabay(dot)com

Kreatifitas tidak melulu terkait dengan kuota ataupun platform media. Salah satu bentuk kreatifitas ngocol ala Indra, coba buat kreasi tanaman hutan kecil di pekarangan yang unik, lalu share gambarnya tag ke Kementrian Kehutanan siapa tau nanti kamu diangkat jadi staf kreatifnya Kementrian Kehutanan. Lainnya ia mengusulkan buat masker yang kreatif tawarkan ke teman dan minta ia buatkan testimoni dan share ke media sosialnya. Tuch, ga harus ngeluarin quota dan berhubungan dengan medsos masih bisa tetap kreatif kan. 

 

So tetap kreatif ya, tidak perduli apapun hambatannya. Menjadi kreatif agar pikiran tetap sehat dan membuat imun kuat. Bonusnya kesuksesan kalaupun tidak minimal badan tidak jatuh sakit dan pikiran tetap fresh...

Salam sehat salam kreatif.

 

 

Related Posts