Seluk Beluk Review Ala Kak Widyanti Yuliandari - Kornelius Ginting

 

Ada banyak jalan ke Roma, begitupun ada banyak jalan untuk tetap meningkatkan kompetensi diri. Sepakat dengan yang di share Kak Bayu dalam Blognya

 

Salah satunya dengan menimba ilmu, etapi kan sekarang lagi jamannya ga boleh kemana-mana. 

 

Tenang, menimba ilmu saat ini kalau niat mah banyak jalannya. Salah satunya dengan mengikuti webinar series. 

 

Seperti yang diadakan komunitas ibu-ibu doyan nulis  (IIDN)  didukung Indosat mengadakan sebuah webinar dengan topik  seluk beluk review. 

 

Sebagai blogger, melakukan review sebuah produk adalah sebuah kegiatan yang sudah biasa / terbiasa dilakukan. Tapi apakah kita sudah tahu rambu-rambu yang harus diperhatikan? Bagaimana membuat review lebih menarik? Simak penjelasan Ka Widyanti.

 

Review.

Secara definisi Kak Wid menjelaskan bahwa review adalah sebuah ulasan, testimoni, pengalaman  berkesan dengan penggunaan sebuah produk.

 

Review 

 

Point penting dari sebuah review adalah "PENGALAMAN". 

 

Alasan  menulis review: 

1. Sekedar untuk mendapatkan atau membuat konten.
2. Puas terhadap sebuah produk yang digunakan.
3. Atau sebaliknya, tidak puas dengan produk yang digunakan.
4. Paid produk 
5. Gabut.

 

Tahapan menulis Review:

1. Memilih produk
• Sesuai dengan tema blog yang kita kelola.
• Sesuai dengan kondisi (baik umur penulis, kesukaan penulis dan sejenisnya) 
• Sesuaikan dengan target pembaca.
2. Kenalan dengan sebuah produk (eksplorasi produk maksimal habis sebisa yang dilakukan)
• Apa produknya
• Siapa pembuatnya 
• Untuk siapa
• Untuk apa
• Harga 
• Dimana belinya
• Value dibaliknya (baik produknya atau perusahaannya)
3. Amati dan Analisis.
• Amati secara menyeluruh
• Gunakan seluruh panca indera yang memungkinkan / sesuai dengan produk (sampaikan ke pembaca semenarik mungkin).
• Ketahui produk serupa dan bandingkan (tanpa menyebut brand) competitor. 
4. TULISKAN !!!
• Buat dahulu kerangkanya (usahakan runtut dam informatif)
• Santai ga perlu lebay.

 

Hal yang perlu diperhatikan adalah membedakan antara self experience  dan berjualan. Blogger adalah self experience ya. 

 

Hal pendukung lainnya yang perlu diperhatikan adalah FOTO. Ga perlu sempurna, tapi buat foto setidaknya cukup memadai, cukup jelas, cukup terang, tidal blur dan terlihat semenarik mungkin. Perhatikan untuk tetap membuat fokus pada produknya, tidak terlalu riuh dengan properti yang ada.  Sederhananya kalau mau buat foto produk sebuah buku, jangan terlalu ramai dengan pensil, hapusam, ballpoint dan sejenisnya sehingga mengaburkan fokus utama si buku tersebut. 

 

Dan ingat, kemampuan foto ini harus selalu dilatih ya. Meskipun dengan peralatan sederhana dan alakadarnya. Jangan karena keterbatasan alat menjadi penghambat kreatifitas.

 

Variasi dalam menulis Review.

Tujuan menulis review dalam berbagai variasi.

• Mengeksplorasi produk lebih baik.
• Untuk memberikan benefit lebih baik kepada pembaca  dan klien.
• Buat tidak membosankan.

 

Review Plus-plus

Bisa juga ditambahkan tip  menarik atau informasi bermanfaat yang relevan dengan produk yang direview. Membuat review jadi semakin menarik dan tidak membosankan pastinya.

 

Review ala Baper. 

Sentuh emosi pembaca tapi juga jangan over dosis ya jangan terlalu mengobral penderitaan. 

 

Review plus share resep.

Untuk hal ini hubungkan dengan kebutuhan pembaca, karakteristik produk dan value yang dibawa brand serta yang ingin disampaikan.

 

Hal yang harus dilakukan ketika mereview sebuah produk.

1. JUJUR dalam mereview sebuah produk.
2. Boleh sebut kekurangan tapi tidak harus dan gunakan bahasa yang santun. 
3. Mengandung self experience (pengalaman pribadi).
4. Berikan penjelasan yang lengkap sehingga pembaca  tidak terjerumus.

 

Hal yang tidak boleh dilakukan ketika mereview sebuah produk.

1. BERBOHONG dalam mereview sebuah produk.
2. Salah sebit brand/typo.
3. Produk palsu atau abal-abal.

 

Setelah melakukan review jangan luoa juga untuk melakukan beberapa hal lainnya seperti 

1. Share hasil review kita di medsos.
2. Infokan ke teman yang membutuhkan.
3. Tag/mention produsen atau penjualnya. 
4. Jika paid post pastikan interaksinya optimal dan diikuti report ke klien.

 

Blogger 

Review itu tidak sesederhana yang dibayangkan tapi tidak sulit juga. Perlu latihan terus menerus agar terbiasa. 

 

Webinar yang dihadiri setidaknya 100 orang dari seluruh penjuru Indonesia dan ada juga blogger yang dari luar (Jepang).

 

Selesai dengan pemaparan ka Wid, blogger banyak yang bertanya. Hmmm menarik sayang acaranya dibatasi waktu. 

 

Singkatnya sebelum menutup webinar, Ka Widyanti yang sering menjuarai lomba blog memberikan pesan. 

 

"Lakukan ekplorasi sedalam mungkin dan selengkap mungkin ketika melakukan review".

 

Ia sendiri untuk mereview sebuah produk setidaknya butuh 750-1000 kata agar informasi yang disampaikan lengkap dan detil.

 

Sementara untuk lomba, Ka Wid mampu mengeksplorasi hingga 1500-2500 kata.  Dengan tim yang ia miliki setidaknya butuh waktu  riset hingga dua minggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal (belum menulisnya ya).

 

Yup, sharing dari Ka Wid sangat membantu dan kembali diingatkan untuk terus menulis review yang terbaik.

 

Selamat menulis dan selamat mereview.

 

 

 

 

Related Posts