Situ Cibeureum |
Jakarta masih pagi tapi matahari sudah mulai meninggi,
sebenarnya tidak ada tujuan khusus bersepeda hari ini secara rencana yang semula
hendak bersepeda santai ke sekitaran Jati Asih bersama sahabat terpaksa gagal
total karena ada acara keluarga dadakan. Alhasil disinilah saya, bersepeda
tanpa tahu arah jelas hanya mengayuh untuk mengeluarkan keringat biar badan
sehat sembari menikmati pemandangan sepanjang jalan.
Sembari mengingat-ngingat sudah berapa jauh kaki melakukan
gowes dengan Sepeda Pasific yang ada. Terakhir sebelum PSBB ke dua bersama
orang kantor sempat ke Kota Tua. Blast coba tanya kak
Google wisata sepeda sekitaran Jabodetabek, keluarlah Situ Cibeureum
salah satunya. Kesana kita bro!!!!
Situ Cibeureum Bekasi
Dari Kalimalang tempat saya memulai melacak dari google, Situ
Cibeureum berjarak kurang lebih 30 KM belum termasuk perjalanan pulang.
Setidaknya dari maps yang ada membutuhkan waktu pulang dan
pergi sekitar 65 KM. Jarak terjauh yang pernah saya tempuh sebagai sepeda
pemula.
Hanya bermodalkan Sepeda Pasific biasa, tetap antusias
menyusuri tepian Kalimalang. Diatas Sepeda Pasific bawaan standar
pabrikan tersadar bahwa yang membuat tetap semangat untuk mengayuh adalah
adanya tujuan. Tujuan membuat semangat tetap ada dan tetap fokus untuk dicapai
entah halangan menghampiri ataupun kelelahan bahkan
keraguan entah sampai entah tidak nantinya.
Situ-Cibeureum |
Sempat istirahat sejenak sembari membuka google ada
apa dengan situ cibeureum lambangjaya bekasi jawa barat, lalu ada apa saja
disana?
Situ Cibeureum Bekasi terbentuk secara
alami berada diatas tanah dengan kontur cekungan. Bentuk inilah yang
membuat air menjadi tertampung diatasnya. Luas awal situ ini sekitar 38 hektar
dan dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk mencari ikan dan bertani
kangkung.
Namun lambat laun karena pembangunan alhasil membuat situ
sendiri menyusut menjadi 2 Hektar saja sekarang. Hmmm sayang sekali ya, namun
apa boleh dikata populasi manusia yang semakin bertambah mau tidak mau alam
yang mengalah.
Dari situs direktori wisata, jadi tahu juga Situ
Cibeureum memiliki mitos yang dikaitkan dengan dunia klenik, bahwa
di dasar danau ada bersemayam siluman buaya putih, entah kebenarannya?
Namun sepengamatan saya yang sudah menghabiskan waktu 1
jam 30 menit untuk tiba disana, Situ Cibeureum memberikan keteduhan
sendiri. Saya mengambil spot 500 meter dari keramaian orang. Hmmm, tenang dan teduh. Ga
salah wisata Situ Cibeureum ramai dikunjungi orang diakhir
pekan.
Situ-Cibeureum |
Untuk masuk ke Situ Cibeureum tidak dipungut biaya,
palingan kalau mau menikmati saung sembari santai menatap-natap keindahan danau
baru merogoh kocek.
Wisata Situ Cibeureum, salah satu tujuan wisata, baik bagi
para sepeda, komunitas motor ataupun wisata bersama keluarga. Tapi saya
sarankan jangan berkunjung dihari libur atau akhir pekan, wuih padatnya Wisata Situ Cibeureum akan
luar biasa. Tapi bagaimana juga ya, secara hari biasa harus ke kantor. Nah
untuk yang bersama komunitas ada baiknya mencari spot Wisata Situ Cibeureum dari
sisi lain yang tidak ramai oleh pengunjung.
Saya sendiri tidak berlama-lama disana, selesai menikmati
pemandangan sesaat, melepas lelah dan segera kembali menaiki Sepeda Pasific.
Waktu pulang biasanya selalu lebih cepat ketimbang waktu untuk tiba di lokasi
wisata, entah kenapa, masih belum menemukan alasan yang tepat.
Otw-Situ-Cibeureum |
Sekali lagi ini adalah jarak terjauh saya mengayuh sepeda,
total 65 KM. Hmmm tapi secara keseluruhan saya menikmati setiap perjalanannya
karena tidak berlomba cepat untuk tiba dilokasi dan tidak tergesa untuk
kembali ke rumah. Menikmati setiap proses perjalanan dalam bersepeda. Kelak
nanti kalau sudah (mungkin) bosan bersepeda ada cerita yang
ditinggalkan.
Salam Gowes.