Ayo Gowes Sepedamu |
Semenjak
pandemi mewabah, banyak aktivitas fisik yang berkurang atau minimal dikurangi.
Namun sejatinya ras manusia adalah ras pembelajar dan mampu belajar serta
bertahan dalam melewati tantangan yang ada. Begitupun juga sekarang, meskipun
wabah C-19 belum mereda benar, vaksin masih diteruskan penelitian dan
pengembangannya. Tapi aktivitas kehidupan harus terus berjalan.
Setidaknya
untuk olahraga fisik demi meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan penyakit
tetap perlu dilakukan. Sepeda adalah olahraga yang sedang booming sekarang.
Sisi positif dari hadirnya pandemi membuat segelintir orang yang terlibat dalam
industri sepeda dapat bernafas lega. Harga sepeda sempat melonjak naik. Ya iya
lah secara permintaan melebihi penawaran (yang berminat memiliki sepeda lebih
banyak daripada ketersediaan sepeda itu sendiri) mau tidak mau akan membuat harga semakin naik.
Untungnya
saya sendiri sudah memiliki sepeda sejak beberapa tahun lalu dan saya biarkan
saja mangkrak begitu saja tidak terpakai di gudang. Alhasil olahraga pingpong
dan senam setiap jumat di kantor berangsur-angsur digantikan dengan bersepeda
solo (sendirian).
Sampai
hari ini sebelum mengikuti webinar yang diadakan BloggerCrony bekerja sama dengan
Kementerian Kesehatan, saya
sendiri belum paham benar bersepeda sehat ditengah pandemi. Sebatas manfaat
bersepeda paham tapi demi mendengar langsung dari ahlinya menjadi berbeda.
Berikut catatan saya selama mengikuti webinar kemarin.
Tips
Aman Bersepeda di Era Pandemi.
Azwar
Hadi Kusuma, dari Komunitas Id Folding Bike, komunitas pengguna sepeda lipat
seluruh Indonesia yang sudah terbentuk dari tahun 2007 dengan anggota sekitar 50 ribu, memberikan beberapa catatan
bahwa selama pandemi dari segi perilaku komunitas yang ia pimpin sendiri
mengalami perubahan, setidaknya dengan menghindari untuk mengadakan acara-acara
besar yang mengumpulkan orang banyak. Sebelum pandemi berlangsung ia sendiri
terakhir mampu mengumpulkan sekitar 1800 peserta di Palembang. Namun berbeda di
tahun ini, komunitas hanya melakukan kegiatan secara virtual, menggunakan
aplikasi yang mencatat kilometer bersepeda.
Dalam bersepeda yang baik dan benar selama pandemi Om Azwar Hadi Kusuma memberikan beberapa Tips berikut diantaranya :
Persiapan sebelum sepedaan.
- Pastikan bahwa kondisi
tubuh sehat dan bugar. Jangan sekali-kali memulai sepeda dengan kondisi
tubuh yang tidak fit.
- Rencanakan
rute gowes yang aman dan tidak terlalu ramai. Demi menghindari
paparan C-19
- Atur waktu bersepeda
yang tidak ramai seperti pagi hari.
- Gunakan pakaian yang
tertutup seperti topi, baju kaos lengan panjang gunakan celana panjang ini bermanfaat untuk menghindari droplet
juga.
- Siapkan perlengkapan
keamanan sepeda. Pastikan juga rem sepeda di cek agar bekerja dengan baik
begitupun dengan kondisi roda.
- Siapkan masker
cadangan, handsanitizer, air minum dan gunakan botol berpenutup
Penting Dilakukan Sewaktu bersepeda.
- Usahakan gowes mandiri
atau kelompok kecil dengan jumlah maksimal 5 orang. Bersepeda dengan
keluarga sendiri biar memastikan aman dan benar terbebas dari covid.
- Gunakan perlengkapan
sepeda seperti helm, kacamata dan masker agar terhindar dari droplet dan
keselamatan selama sepeda tetap terjaga.
- Menjaga jarak aman
antara sepeda depan, belakang maupun samping. Usahakan jangan terlalu berada
di garis lurus dalam bersepeda, posisi zigzag lebih baik mencegah agar
droplet dari sepeda depan tidak mengenai yang berada di belakang.
- Lakukan olahraga sepeda
dengan intensitas ringan sampai sedang. Jangan dipaksakan dan terlalu
memaksa dalam bersepeda.
- Tetap patuhi rambu
rambu lalu lintas dalam bersepeda.
- Sebisa mungkin hindari
sosialisasi atau istirahat makan dan minum bareng-bareng. .
Ketika
selesai bersepeda dan sudah tiba dirumah, hindari kontak langsung dengan orang
rumah. Usahakan langsung menuju kamar mandi bersih-bersih badan dan langsung
pisahkan dan cuci pakaian kotor selepas bersepeda.
Yang
diingatkan Om Azwar Hadi Kusuma bukan hal baru dan bukan hal sulit sebenarnya
tinggal kita konsisten dalam menjalankannya dan semoga dijauhi dari sakit
penyakit dan tetap sehat dan mendapatkan manfaat dari bersepeda. Gitu kan ya.
Bijak
Bersepeda.
Mengaminkan
semua perkataan Om Azwar Hadi Kusuma, yang menjadi narsumber selanjutnya adalah
Om Poetoet Soedarjanto beliau adalah Ketua Komunitas Bike to Work, pelopor komunitas sepeda di indonesia.
Bike To
Work sendiri ia tekankan sebagai bukan komunitas biasa tapi sudah lebih
dari itu menjadi semacam social movement. Bukan hanya pekerja
kantor yang bisa gabung. Tapi semuanya, siapa aja yang punya sepeda dan
menjadikan sepeda sebagai alat mobilitas sehari hari dengan sepeda
merek apapun.
Diatas
Sepeda kita diajak bijak, kapan harus mengerem diri atau kapan harus menjaga
keseimbangan. Iya, menjaga keseimbangan agar tidak kebablasan.
Mengayuh,
mengerem dan menjaga keseimbangan adalah ini filosofi sepeda dalam
kehidupan. Dengan bersepeda kita sebenarnya sedang diajak untuk mengenali sepeda,
mengenali diri kita sekaligus mengenali lingkungan.
Ia juga
memberikan saran agar tetap prima dalam bersepeda, sebelum bersepeda sebisa
mungkin pastikan kita sudah mengetahui hal-hal berikut terlebih dahulu :
Rute
yang akan ditempuh, seperti jarak yang akan ditempuh, tanjakan dan
turunan, kondisi jalan (lubang dan rusak) area padat, rawan lalulintas, rawan
kriminilitas (persimpangan, motor yang melawan arus, kendaraan motor yang ngebut
dll)
Hafal
dan ingat Lokasi penting, seperti pos polisi, pos kesehatan dan bengkel. Tidak
hanya buat kita saja tapi ketika orang lain menemui kendala.
Pastikan selalu berfikir dan bertindak bijak.
- Tidak membuat
diri kita celaka dan diri orang lain celaka, kenali diri dengan baik, kebugaran
kita seperti apa kemampuan kita seperti apa. Jangan lupa patuhi
aturan lalu lintas dan waspada terhadap tindak kejahatan.
- Hargai dan hormati
pengguna jalan yang lain.
- Tidak menularkan dan
tidak tertular covid 19 dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
Waspada
Dehidrasi, perhatikan asupan cairan tubuh. Konsumsi air mineral
sebanyak 150-300 ml, 10-20 menit sebelum memulai kativitas
bersepeda.
Jangan
menunggu haus untuk minum ketika bersepeda.
Usahakan
mengkonsumsi air satu setengah kali banyak cairan tubuh yang keluar
menjadi keringat. Tapi ini kembali lagi tergantung kepada tubuh masing-masing
dan konsultasikan dengan dokter ahli ya (bagi yang memiliki masalah dengan
dehidrasi).
Terakhir
sebelum menutup perbincangan webinar hari ini Om Poetoet Soedarjanto, Ketua
komunitas bike to work memberikan penegasan bahwa sejatinya “bersepeda yang
benar sejauh apapun tidak akan menimbulkan sakit. Yang ada hanya rasa lelah dan
akan hilang kalau istirahat dan tidur sebentar. Kalau timbul sakit pasti ada
masalah, baik dengan sepeda atau cara kita bersepeda.”
Kesimpulan
Dan Penutup
Jadi
sudah semakin tahu kan bagaimana bersepeda sehat selama pandemi. Dan tidak
menjadi khawatir selama bersepeda. Jika semua dilakukan dengan baik dan benar,
setidaknya manfaat sehat dalam bersepeda didapat sekaligus aman dan selamat
selama berkendara sepeda.
Terimakasih
BloggerCrony dan Kementrian Kesehatan untuk webinar sehatnya.
Salam
Gowes.
Webinar_Sepeda_Sehat |
Untunglah ya di.promkes mengadakan webinar edukasi cara bersepeda yang sehat..karena bersepeda kan jadi trend kekinian cuma karena ini masa pandemi ya teteup harus patuhi prokes
BalasHapusSemoga pandemi segera berakhir deh ya supaya kita bisa bersepeda dengan nyaman kayak dulu. Kalau sekarang bersepeda beberapa sih patuh prokes tapi banyak yang engga jadi agak ngeri juga sebenarnya..
BalasHapusbener nih, kadang masih ada yang bersepeda di masa pandemi ini hanya ikut-ikutan. terus protokol kesehatannya abai, apalagi kalau di jalan raya suka semaunya. suka gemes sendiri sih sama yang kaya gini. emang cuma oknum yang begini mah.
BalasHapusSekarang bersepeda menjadi salah satu alternatif supaya kita tetap dapat berolahraga agar badan selalu fit, dan pastinya agar tetap aman pastikan berkelompok minimal 5 orang ya kak. Untuk menghindari hal hal yang nggak diinginkan apalagi udah ada pesepeda menjadi korban tindak kejahatan
BalasHapusbenar sekali ya kak di masa pandemik ini olahraga itu penting dan dalam kondisi tubuh sehat, dan usai berolahraga jangan langsung mendekati keluarga melainkan istirahat sejenak sebelum membersihkan diri
BalasHapusTrend olahraga itu bermacam macam ya mas. Dan sekarang bersepeda menjadi trend di masa pandemi.
BalasHapusBetul sekali kak, sebel deh teman-teman pada bisa sepedaan sementara saya nggak bisa
Hapusihh enaknya ikut seminar mengenai bersepeda kak wkwkwk, aku sepedanya rusak, lagi mau nabung untuk bisa beli sepeda lagi.
BalasHapusbetul sekali kak, dimasa pandemi seperti saat sekarang ini memang harus rajin berolahraga. dan olahraga yang sangat simple ya dengan bersepeda gini ya kak, jadi pengen belajar naik sepeda nih
BalasHapusSepakat dengan tips2 bersepeda di masa pandemi. Jangan sampai kegiatan bersepeda justeru menurunkan imunitas, karena cara bersepedanya salah atau tidak tepat. Misalnya terlalu memforsir tenaga yg berlebihan, akhirnya malah ngedrop.
BalasHapusbersepeda tidak akan meninggalkan rasa sakit ya bang, hanya sakit pada betis eh. seneng bgt ya nyalurin hobi dan bisa bikin badan pada sehat
BalasHapusKalau pemanasannya cukup biasanya nggak akan sakit betis juga Kak. Sama perhatikan jarak tempuh. Harus diperhatikan supaya tidak melampaui kemampuan tubuh kita.
HapusIYes bang, sekarang kalau mau gowes amannya memang maksimal 5 orang. itu pun lebih baik lagi kalau ke semuanya adalah anggota keluarga.
BalasHapusSemoga pandemi segera berakhir ya, biar gowes lebih seru lagi karena banyak club gowes yang bisa kolaborasi.
Mantap. Bersepeda ini kayaknya cocok dijadikan sebagai gaya hidup yang rutin dilakukan sih. Karena manfaatnya banyak banget. Ya gak bang??
BalasHapusMakin mupeng pengen segera bisa bersepeda. Etapi belum bisa juga. Masih ada bayik
BalasHapusKalo bike to work gitu berarti harus bawa baju ganti gak ya kak? Kan selama bersepeda keringetan tuh pas udah nyampe kantor
BalasHapusNah bener nih, bijak bersepeda. Di tempatku, banyak yang bersepeda tapi sayangnya saat istirahat engga menerapkan social distancing. Yang ada malah jadi ngumpul-ngumpul. Malah jadi bikin takut mau ke luar buat olahraga
BalasHapusbener banget sekarang bersepeda menjadi trend, beberapa temenku ada yang bersepeda juga ke kantor, tapi dia lebih banyak bersepeda di hari libur aja kayak minggu pagi.
BalasHapusBener nih kak tipsnya jangan nunggu haus baru minum ya. aku sering nahan minum kadang dari pagi sampai siang kalau lagi ngajar. soalnya males bolak balik toilet.
BalasHapusmantulll infonya kak
BalasHapus