Waspada Sakit Jantung |
Edan, penuh dan ramai banget orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat. Secara hari ini jadwal saya untuk melakukan Fisioterapi lanjutan, pemulihan tangan paska operasi.
Sembari menunggu ada baiknya baca-baca brosur yang sudah mereka buat, dan taraaa, saya jadi terinformasikan kembali tentang makanan yang baik dan tidak baik untuk jantung itu sendiri.
Saat ini beberapa penyakit jantung sulit terdeteksi dan menyerang tiba-tiba, sehingga korban meninggal dengan cepat, makanya penyakit jantung juga familiar disebut silent killer. Sudah sepatutnya untuk dapat terhindar dari penyakit jantung adalah menerapkan pola hidup sehat (yang ini susah susah gampang pastinya).
Pola
makan
yang tidak sehat, tidak seimbang seperti mengandung protein,
lemak, kalori dan garam tinggi tapi rendah serat dapat membuat perubahan
status gizi menuji obesitas.
"Nutrition isn't just about eating, it's about learning to live," Patricia Compton.
Makanan Baik Untuk Jantung |
- Yoghurt, ditenggarai mampu menormalkan
detak jantung karena mengandung vitamim B12 yang dapat membantu sel-sel
saraf berkembang, pada akhirnya dapat
memperkuat sel saraf. Apalagi saat ini banyak varian rasa dan produsen
Yoghurt jadi ga ada alasan lagi untuk tidal mengkonsumsi yoghurt.
- Pisang, kalau yang ini sudah pada
tau kan, pisang itu mengandung
kalium yang merupakan elektrolit penting untuk mengatur detak
jantung.
- Bawang putih, kandungan alicin
didalamnya mampu membantu menghilangkan kolesterol jahat.
- Ikan, semua lemak ikan terutama
salmon, mengandung
asam lemak omega 3 yang merupakan kolesterol baik. Ah, ikan mah
kesukaan saya jadi ga ada masalah.
- Oatmeal, makanan ini dapat
menyingkirkan kolesterol jahat dari pembuluh darah. Oatmeal juga kaya asam
lemak omega 3 yang menjaga detak jantung lebih stabil.
Lalu
makanan apa yang harus dihindari agar jantung tetap sehat?
- Makanan Olahan Kripik, bila di
konsumsi berlebihan maka makanan ini berpotensi untuk menimbulkan penyakit
jantung. Haduh...malah suka banget lagi makan kripik, harus dikurangi
mulai sekarang ini.
- Kuning telur, makan kuning telur
berlebihan akan menyebabkan peningkatan kolesterol dalam darah. Kolesterol
tinggi dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
- Lemak Jenuh, biasanya terdapat dalam daging merah,
aneka produk susu, kelapa dan minyak sawit. Ini dapat menyebabkan arteri
di jantung mengeras dan menyempit.
- Garam, makanan yang mengandung
garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah yang akan berujung pada
penyakit jantung.
- Makanan Manis, kebanyakan
makanan manis akan menimbulkan diabetes, salah satu faktor penyebab sakit
jantung dan pembuluh darah adalah diabetes.
- Makanan Cepat Saji,
terutama yang dipanggang memicu penyakit jantung karena peningkatan
lemak dalam tubuh.
Jadi
pada intinya adalah mengurangi atau menghindari (lebih baik dan kalau bisa)
makanan penyebab sakit jantung akan lebih bermanfaat ditambah lagi
meningkatkan konsumsi makanan
yang menyehatkan dan berguna untuk meningkatkan kualitas jantung itu sendiri.
Semoga
kita dijauhkan dari sakit jantung. Dan untuk yang sudah terkena sakit jantung,
diberikan semangat dan mematuhi pola hidup sehat agar dapat sembuh dan
beraktivitas kembali seperti sedia kala.
Salam
Jantung Sehat.