Overthinking membuat malam tidak nyenyak
Tidur tidak enak, pikiran
berkelana
Tidak tahu entah kemana
Semua menjadi satu, tanya tanpa jawab
Kalaupun ada tidak akan pernah menjadi
tuntas
Semua berjalan seakan mengikuti takdir
Yang entah kemana dan sampai kapan
Takdir tidak pernah akan sama
Baik untuk kamu atau saya
Semua seakan mudah
Sementara lainnya bersusah payah
Ada yang punya banyak masalah
Tapi bisa selesai dengan mudah
Yang lain juga pastinya akan selesai
Namun harus dahulu berpeluh
Melakukan yang terbaik
Belum tentu mendapatkan terbaik
Dan lainya biasa saja
Namun bisa menggenggam semua
Mengatasnamakan mutasi dan promosi
Mengorbankan bagian lain dari diri
Tercabik bagian didalam diri
Yang lain tertawa berpuas diri
Entahlah, perihal hidup hanya Tuhan
yang tahu
Tuhan yang punya, namun manusia selalu
mau tahu
Mencampuri yang bukan urusannnya
Menjadi Tuhan adalah sebuah niscaya
Melihat orang bergantung harap
Membuat yang berkuasa semakin jumawa
Yang bisa pastinya sudah terbiasa
menjilat
Hanya untuk mendapatkan sebuah
maklumat
Sebuah takdir bukan lagi berada
ditangan Tuhan
Berada ditangan yang katanya wakil
Tuhan
Namun bertindak melebihi Sang Tuhan
Bukan mencari solusi tetapi siapa yang
memiliki relasi
Bukan mencari rejeki atau sesuap nasi
Tapi berusaha mengisi pundi-pundi
Yang tidak akan pernah berhenti
Walau sudah luber terisi
Atas nama masa depan
Atas nama kesejahteraan
Mengabaikan yang ada dan bukan
siapa-siapa
Bisa diperlakukan semaunya
Entah ini hanya sebuah tulisan tengah malam
Terbangun dari tidur
Selintas terlewat di kepala
Menuntun untuk menulis, mewakili hati
Atau memang ini adalah awal sebuah tragedi
Yang menjadi misteri…
Dibuat menjadi gelap tak berperi
Namun tetap ada arti yang tersembunyi
Menjawab semua tanya dalam mimpi
Merapal doa dalam sepi
Mengharap Tuhan tidak pergi
Bercerita Bersama tentang arti sebuah
mimpi
Jakarta, 23
Juni 03.15 Dini Hari.