Taman Ismail Marzuki Via Panduan Wisata.id |
Taman Ismail Marzuki atau akrab
disingkat TIM ini adalah tempat pusat kesenian dan kebudayaan. Nama taman ini
dicetuskan dari nama seorang seniman terkenal sekaligus pencipta lagu, Ismail
Marzuki, seorang kelahiran Betawi. Ia berjasa telah menciptakan lebih dari 200
lagu, termasuk lagu perjuangan yang masih dikenal hingga sekarang. Adapun, lagu-lagunya,
antara lain Halo-halo Bandung, Berkibarlah Benderaku, Nyiur Melambai, Sepasang
Mata Bola.
Lokasi Taman Ismail Marzuki
Taman Ismail Marzuki berlokasi di Jalan
Cikini Raya Nomor 73, Jakarta Pusat. Untuk mencapai Taman Ismail Marzuki, kamu
dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum seperti
bus, angkot, dan kereta api. Di sekitar Taman Ismail Marzuki sendiri kamu dapat
mengunjungi pertokoan dan wisata kuliner yang meriah di malam hari.
Beberapa yang memang sedang ngehits saat ini ada Markobar sekitaran Cikini. Atau Martabak Pelangi dan Bakso Teteh, untuk yang terakhir ini kamu harus cobain. Lokasinya agak menjorok kedalam tepat diseberang TIM.
Sementara itu, untuk penginapan terdekat
ada Hotel Sari Pan Pasific Jakarta. Sari Pan Pasific Jakarta adalah salah satu
hotel terbaik Jakarta yang dekat dengan Taman Ismail Marzuki. Kamu dapat naik
kendaraan selama beberapa menit saja menuju lokasi. Atau bisa juga dengan
berjalan kaki sembari menikmati keindahan kota di malam hari. Tidak lupa cobalah
untuk mencicipi kuliner dan jajanan khas betawi, seperti kerak telor. Ada
banyak penjual makanan di kawasan Taman Ismail Marzuki ini, mulai dari restoran
hingga pedagang kaki lima. Namun kamu juga perlu tetap berhati-hati. Jangan
sendirian ketika hari kian larut. Ajak serta teman-temanmu untuk
berjalan-jalan. Semakin ramai semakin seru dan nyaman.
Jika kamu berasal dari luar kota,
pesanlah tiket sebelum tiba di Jakarta, misalnya melalui jasa pemesanan tiket
via online, seperti Traveloka. Bisa
jadi, Traveloka
juga memberikan diskon untuk pemesanan hotelmu.
Patung
Ismail Marzuki via wordpress.com
|
Sejarah Berdirinya Taman Ismail Marzuki
Pada 10 November 1968, Taman Ismail
Marzuki diresmikan oleh Gubernur Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta,
Jenderal marinir Ali
Sadikin. Awalnya Taman Ismail
Marzuki dibangun di tanah seluas 9 hektar. Saat itu, Taman Ismail Marzuki
dikenal dengan nama ruang rekreasi umum Taman Raden Saleh (TRS). Tempat ini
dulunya diadakan untuk masyarakat yang ingin menikmati kesejukan di kota. Upaya
pendirian ini juga dimaksudkan untuk menyatukan para seniman dalam satu wadah
mengingat mereka terpecah-pecah karena kepentingan politik.
Teater di TIM via Panduan Wisata.id |
Fasilitas-fasilitas di Taman Ismail Marzuki
Di tempat ini berdiri Planetarium
Jakarta dan Institut Kesenian Jakarta sebagai perguruan tinggi yang terkenal
mencetak para ahli seni. Selain itu Taman Ismail Marzuki juga memiliki balai
pameran, enam teater modern, galeri, gedung arsip, restoran, kafe, dan bioskop.
Kamu akan takjub dengan seringnya
dilakukan kegiatan seni di Taman Ismail Marzuki ini. Kamu akan disuguhkan
dengan berbagai pertunjukkan seni, seperti pentas teater, tari, musik, wayang,
puisi, pameran lukisan, dan pertunjukan film-film. Tidak hanya kesenian lokal,
kesenian dari berbagai belahan dunia dipentaskan di sini. Ada banyak jenisnya,
mulai dari tradisional hingga kontemporer.
Berbagai fasilitas terdapat banyak di Taman
Ismail Marzuki. Pertama adalah Graha Bhakti Budaya. Tempat ini adalah sebuah
gedung besar berkapasitas 800 orang. Panggung yang ada memiliki luas 15m x 10 x
6 m. Gedung ini biasa digunakan untuk pertunjukan konser musik, teater baik
tradisional maupun modern, tari, dan film. Gedung ini sudah memiliki fasilitas
yang lengkap mulai dari sound system, tata
cahaya, dan pengondisi udara.
Berikutnya, yaitu Galeri Cipta II dan
III sebagai ruang pameran seni lukis, seni patung, diskusi dan seminar, dan
pemutaran film pendek. Gedung ini bahkan dapat menampung 80 lukisan dan 20
patung. Fasilitas di dalamnya telah mencakup pengondisi udara, tata cahaya
khusus, dan tata suara.
Ada juga teater kecil atau teater studio
yang merupakan gedung pertunjukkan untuk kapasitas 200 orang. Fungsinya sendiri
sebagai pertunjukan teater, musik, pembacaan puisi, dan seminar. Ukuran
panggungnya seluas 10 m x 5 m x 6 m. Terdapat fasilitas sistem akustik, tata
cahaya, dan pengondisi udara di dalamnya. Selanjutnya, teater halaman atau
studio pertunjukkan seni yang dipersiapkan untuk pertunjukkan seni seniman muda
yang memiliki kapasitas yang fleksibel. Terakhir, terdapat plaza dan halaman
yang merupakan area parkir luas dari Taman Ismail Marzuki. Tempat ini bisa digunakan
untuk pertunjukkan di ruang terbuka.
Taman Ismail Marzuki adalah tempat yang
pas buat kamu yang ingin mengekspresikan diri. Terlebih juga kamu menyukai
kesenian. Keseniannya pun beragam dan tidak terbatas. Kamu bisa membacakan
puisi, bernyanyi, menari, teater, dan menunjukkan kesenian unik lainnya. Ajak
rekan atau komunitasmu untuk sering berkunjung ke sini karena Taman Ismail
Marzuki merupakan wadah bagi kesenian itu sendiri. Di Taman Ismail Marzuki juga
sering diadakan banyak pertunjukkan seni, mulai dari yang gratis hingga
berbayar.
Namun, kamu tidak perlu khawatir karena tempat ini benar-benar untuk orang-orang yang mengaku seniman. Jadi tak perlu meragukan kualitasnya.
Namun, kamu tidak perlu khawatir karena tempat ini benar-benar untuk orang-orang yang mengaku seniman. Jadi tak perlu meragukan kualitasnya.
Tyt keren ya kl difoto malam hari. Kl sy msh jarang ntn pertunjukan seni di sini. Belum ada yg cocok dg selera.
BalasHapusmemang keren mba nacnty, kapan2 coba datang malam hari, yah meskipun acara seninya belum cocok tapi bisa sekalian menikmati malam aja bersama teman, pasangan atau keluarga :)
HapusJalan-jalan ke TIM ini memang paket lengkap deh. Aku suka ke sini :)
BalasHapusJadi kayak one stop shopping gitu ya mba Alida, ada kulinernya, ada keseniannya, ada cinemanya juga. Pokoknya lengkap dech :)
HapusKeren dah disini Mah, tempa bagus untuk berkumpul sama keluarga...
BalasHapusApalagi kalau malam hari rame banget
Hapus