Apa yang terlintas dalam benak ketika berbicara asuransi? Pengeluaran tambahan, agen yang nyerocos terus-menerus menjelaskan dan sedikit memaksa agar mau ikut bergabung dengan produk mereka atau hanya sekedar buang-buang waktu dan kesempatan.
Berbicara mengenai asuransi memang
harus extra hati-hati agar tidak tertipu atau merasa tertipu dengan produk-produk
yang tidak jelas. Mengapa demikian? Karena pada prinsipnya mengikuti program
sebuah asuransi adalah yakin akan mendapatkan manfaat dan alih resiko keadaan
di masa depan.
Tapi sebelum beranjak lebih jauh, adalah baik untuk mengenal lebih dahulu dengan arti kata asuransi, asuransi adalah sebuah produk keuangan yang akan memberikan pertanggungan terhadap resiko yang dihadapi nasabah, dengan syarat nasabah memberikan atau membayarkan premi atau iuran kepada perusahaan penerbit asuransi.
Beberapa jenis asuransi yang sudah
akrab dengan keseharian adalah asuransi kendaraan, asuransi kesehatan dan asuransi
pendidikan (ini yang kita bahas), namun masih ada beberapa jenis asuransi
lainnya, garansi bank, surat jaminan penawaran, dst, biasanya digunakan oleh
perusahaan (dan tidak kita bahas).
Lalu apa manfaat memiliki asuransi? Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya
dengan memiliki sebuah produk asuransi artinya kita menyerahkan resiko. Namun
resiko seperti apa sih? Berdasarkan pengalaman pribadi menggunakan asuransi
kendaraan dan kesehatan, ini dia ceritanya.
Pengalaman memiliki asuransi
kendaraan.
Brak, tetiba kendaraan diseruduk
dari belakang, sontak penumpang yang berada di dalam mobil kaget. Pada waktu
itu sebenarnya kendaraan dalam keadaan diam karena berada dalam barisan antrian
lampu lalu lintas (lampu merah). Benar saja, motor yang menabrak dari belakang
sudah jatuh mencium aspal dan pintu kendaraan bagian belakang rusak, pintu
menjorok ke dalam.
Masih dalam keadaan lecet dan setengah
sadar, pengendara motor memasang muka kesakitan (memang terluka sih) dan
memelas, seraya langsung berujar minta maaf. Sebenarnya jauh didalam hati, demi mendengar
suara yang kencang saya berharap ia tidak apa-apa, sempat khawatir
jangan-jangan pingsan, patah tulang atau jangan-jangan meninggal, syukur hanya luka ringan dan lecet.
Ia mengaku salah dan meminta maaf,
karena ceroboh dan lalai, ia akui meleng tidak melihat lampu sedang merah dan
ada kendaraan berhenti. Yang bikin jengkel sebenarnya alasan ia lalai menabrak
saya adalah karena masih dalam keadaan mengantuk sisa nonton pertandingan bola
semalam.
Sepakat, sempat membawa ke bengkel terdekat
demi mengetahui kerusakan dan harga perbaikan, bertanggung jawab memang. Tapi karena
rusaknya lumayan parah dan butuh waktu perbaikan, alhasil harganya terbilang mahal,
padahal bengkel tersebut bengkel rumahan.
Singkat cerita kembali ia memasang
muka memelas dan memohon pertimbangan dari saya agar membantunya. Ah sudahlah, saya
pun melunak, dari pada berlama-lama, toch kendaraan sudah memiliki asuransi. Ia pun berterimakasih banget tidak saya
bebankan apa-apa pada akhirnya, sembari saya pesankan agar berhati-hati, beruntung
kendaraan saja saling senggol jangan sampai ia menyenggol orang.
ilustrasi dari pexels |
Cerita berlanjut, saya membuat waktu temu
dengan agen asuransi mobil,
tidak lama dan tidak ribet, ditawarkan apakah mau kendaraan dijemput atau
mengantarkan sendiri ke bengkel. Premi kendaraan kala itu yang saya bayar adalah premi biasa saja bukan yang
premium, karena kalau premium bahkan akan diberikan kendaraan pengganti.
Namun tidak apalah, sembari saya juga penasaran akan seperti apa prosesnya,
kendaraan saya antarkan ke bengkel mereka. Memang memiliki asuransi kendaraan
penting, ketika terjadi sesuatu, mereka (bengkel) memperbaiki part yang
bisa diperbaiki dan langsung mengganti jika diperlukan dan semua terukur. Program
asuransi kendaraan adalah adalah all risk, artinya semua resiko
ditanggung, baik sebagai korban atau
nanti jika yang menabrak (amit amit dech).Waktu kerja mereka pun terukur,
sehingga sesuai dan selesai dengan waktu yang telah dijanjikan.
Asuransi Kesehatan dan Asuransi
Pendidikan
Tidak berbeda dengan kendaraan,
asuransi kesehatan pun serupa pernah mengalaminya. Dengan premi yang sudah
dibayarkan mendapatkan fasilitas dan prioritas kesehatan. Tidak jauh berbeda dengan
asuransi kendaraan, akan menerima fasilitas aesuai dengan premi dan perjanjian
diawal. Dalam hal ini sebagai nasabah asuransi harus rigid (kaku) dan
detil ya, fasilitas dan prioritas seperti apa yang akan diterima, tipe kamar seperti apa, lalu jenis obat yang
ditanggung, pemeriksaan hingga pembedahan. Seperti yang dijelaskan oleh asuransi kesehatan lifepal,
selain manfaat asuransi kesehatan yang didapat terdapat juga klausul pengecualian
yang perlu diperhatikan, artinya ada
beberapa resiko yang memang tidak ditanggung oleh perusahaan dan tertulis lengkap
dalam polis. Penting untuk mengetahui detil perjanjian sedari awal, agar tidak
menjadi masalah nanti.
Namun untuk pendidikan, saya belum
merasakan manfaatnya sembari berjalan bahwa kedepan akan merasakan manfaat
seperti menikmati fasilitas asuransi seperti asuransi kendaraan dan kesehatan.
Penting Untuk Memiliki Asuransi
Pada akhirnya, dengan memiliki
asuransi artinya akan mendapatkan manfaat di masa depan. Bila dihitung-hitung
juga uang yang telah disisihkan untuk membayar premi biasanya lebih kecil dengan
biaya yang akan keluar ketika musibah hadir.
Yang perlu diingat ketika memiliki asuransi adalah semakin besar resiko yang dipertanggungjawabkan maka semakin besar pula premi yang harus dibayarkan. Jangan pernah terlintas dalam pikiran mengikuti asuransi yang penting murah. Biasanya hal seperti ini yang bikin ujung-ujungnya membuat kecewa dan berantem dengan agen asuransi.
Etapi ngomong-ngomong tentang agen
asuransi, dulu kalau kita ditawarkan produk asuransi, akan
membandingkan-bandingkan hanya sebatas produk-produk yang mereka tawarkan. Butuh
usaha mencari tahu produk pembanding
dari agen lain atau produk asuransi lain.
Syukurnya saat ini perkembangan dan
kemajuan zaman serta teknologi sudah memudahkan, menyediakan itu semua. Sudah ada
market place yang menyediakan jenis asuransi kendaraan, kesehatan dan
pendidikan. Tinggal pilih sesuai kebutuhan dan bandingkan produk yang satu
dengan yang lain lalu memutuskan mana yang sesuai kemampuan.
Salaman….