Fixed
sepertinya menulis akan menjadi sebuah kebiasaan rutinitas ke depan. Dan
menulis blog akan menjadi sebuah me time yang menyenangkan. Karena tidak
dapat dipungkiri juga, ketika menulis menjadi sebuah rutinitas, maka menulis
blog yang tadinya ogah-ogahan, untuk sekarang menjadi sebuah kegiatan yang saya
lakukan untuk keluar dari rutinitas dan melakukan yang menyenangkan, menulis blog salah satunya.
Dan
penting juga saat sekarang-sekarang ini untuk tetap sehat dan waras, selain
dengan berolahraga dan melakukan hal-hal yang kita sukai (hobi). Karena
demikian semangat tetap sehat dapat terjaga.
Namun
jangan lupakan juga untuk tetap mendapatkan vaksinasi covid 19, baik itu yang
pertama dan yang kedua. Kalau sudah, ayo dapatkan juga vaksinasi booster.
Tubuh
Memerlukan Vaksinasi
Seperti
yang kita ketahui bersama bahwa vaksin membantu untuk melindungi tubuh dari
virus dan bakteri yang berbahaya. Namun perlu diketahui dengan sudah
mendapatkan vaksin sekalipun, seseorang masih rentan untuk dapat tertular
penyakti.
Hal
ini dapat terjadi karena virus dapat bermutasi seiring waktu sehingga membuat
vaksin yang diterima kurang efektif. Guna meningkatkan sistem imunitas tubuh,
vaksin booster diperlukan.
Tubuh
kita memerlukan vaksin booster agar memperkuat kembali sistem imun yang
diakibatkan mutasi virus. Bahkan sebelum vaksinasi booster covid 19 beberapa
contoh vaksin booster yang telah ada untuk vaksin difteri dan tetanus, diberikan
setiap 10 tahun sekali. Artinya pemberian vaksin booster bukanlah hal baru dan
bukan untuk menangani covid 19 saja.
Manfaat
Bagi Tubuh Mendapatkan Vaksinasi Booster Covid 19
Saya
sendiri yang telah mendapatkan vaksin pertama dan kedua, awalnya masih
bertanya, apakah memang perlu untuk mendapatkan vaksin booster dan apa
alasannya? Selain memang harus mengikuti anjuran dan arahan dari pemerintah
pusat, pasti ada alasan lain, mengapa seseorang harus mendapatkan vaksin
booster.
Dari media Merdeka. Com akhirnya terjawab, manfaat dari vaksin booster yang diberikan yaitu
1. Vaksin berguna untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran virus.
2. Vaksin akan mampu mengurangi keparahan penyakit jika terinfeksi virus.
3. Dan vaksin akan mengurangi risiko fatalitas atau kematian akibat terjangkit virus.
Setidaknya para ahli mengatakan demikian dan membuat persepsi saya yang mendapatkan vaksin menjadi lebih tenang dan percaya diri, namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat, menggunakan masker, rutin mencuci tangan dan hindari kerumunan.
Hal penting
yang perlu diingat adalah pemberian booster yang berkelanjutan akan memberikan
proteksi. Bukan hanya untuk si penerima booster tapi juga untuk keluarganya,
komunitas. Itulah mengapa booster
menjadi amat sangat penting. Sebisa mungkin harus mendapatkan vaksinasi
booster
Akhirnya
Kebagian Juga Vaksinasi Booster
Setelah
sebelumnya mendapatkan notifikasi di aplikasi peduli lindungi undangan untuk
mendapatkan vaksin booster. Tinggal berkoordinasi dengan puskesmas sekitaran
untuk mendapatkan jadwal suntik.
Memang
saat ini prioritas ada pada lansia, mereka lebih mendapat prioritas karena usia
yang membuat menjadi rentan.
Namun
tetap pantau dan berkomunikasi dengan pihak tenaga kesehatan, agar tetap
mendapat prioritas ketika ada kesempatan untuk mendapatkan vaksin, maka segera
ambil.
Karena
begitu yang kami lakukan, posisi standby menunggu kabar dari penyedia
kesehatan kalau ada kesempatan untuk mendapatkan vaksin.
Dan ketika
kesempatan tiba, tidak disia-siakan langsung segera mengambilnya. Memang harus
menunggu lebih lama dan lebih siang, tapi tidak mengapa asalkan mendapat
giliran untuk vaksinasi booster.
Setelah
memeriksakan kesehatan terlebih dahulu, untuk tekanan darah dan suhu, setelah
lolos maka dilanjutkan dengan menyuntikkan vaksin.
Untuk vaksin pertama dan kedua, saya sendiri mendapat vaksin sinovac. Jadi untuk vaksin booster yang saat ini tersedia adalah Pfizer, memang tidak bisa memilih hanya mendapat apa yang tersedia. Penting untuk mengiformasikan kepada tenaga kesehatan agar disesuikan dengan vaksin booster yang disuntikkan.
Tidak
butuh lama, selesai menyuntikkan dan masuk dalam masa pemantauan, selesai dan
boleh diijinkan untuk pulang atau beraktivitas seperti biasa.
Dampak
Setelah Vaksin Booster
Sebenarnya
untuk saya pribadi, tidak merasakan gejala yang sangat berarti. Bahkan tubuh
masih dapat diajak bekerja. Setelah vaksin saya masih melanjutkan aktivitas
seperti biasa.
Berbeda
dengan vaksin pertama dan kedua, untuk saya, timbul perasaan lapar yang agak
luar biasa plus mengantuk hebat dan memaksa untuk harus beristirahat.
Tetapi
beberapa teman masih merasakana hal yang sama seperti lapar dan mengantuk.
Namun memang
untuk bekas suntik kali ini agak terasa sedikit lebih pegal ketimbang yang sebelumnya.
Jadi
teman-teman yang sudah memiliki notifikasi undangan di aplikasi peduli lindungi
segera menghubungi faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin booster sesegera
mungkin.
Ketika
sudah mendapatkannya (ini yang selalu saya tekankan, untuk diri saya pribadi)
tetap dengan protokol kesehatan, menggunakan masker, rutin mencuci tangan dan
menghindari keramaian sebisa mungkin.
Segala
ikhtiar dan usaha telah dilakukan bersama-sama, kiranya Tuhan memberkati dan
menjauhkan kita semua dari sakit penyakit dan mampu melewati pandemi dalam
keadaan baik.
Salam
Sehat.
Referensi
Tambahan:
Ketahui Manfaat Vaksin
Booster untuk Tubuh (halodoc.com)
Memahami
Vaksin Booster dan Manfaatnya Bagi Tubuh | merdeka.com