Fibonacci
menjadi indikator yang paling populer tidak hanya di kalangan Forex namun juga
di komoditas yang lainnya. Dalam dunia trading sendiri banyak analisis teknikal
dan indikator yang bisa digunakan oleh para trader. Yang menarik dari analisis yang
satu ini adalah menggunakan teori deretan angka yang ditemukan lebih dari 700 tahun
lalu.
Yang membuat Fibonacci sangat terkenal adalah bisa membantu kita maupun para trader untuk menentukan kapan entry dan exit. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa itu Fibonacci dan bagaimana cara membacanya. Yuk simak artikel ini sampai habis ya!
Pengertian
Fibonacci adalah
deret angka. Nah, angka tersebut diperoleh dengan cara menjumlahkan dua angka sebelumnya.
Teori yang satu ini dikenalkan oleh Leonardo da Pisa atau yang bisa disebut
dengan nama Leonardo Fibonacci, ahli Matematika asal Italia. Ia menemukan
rangkaian angka sederhana yang bisa dijadikan sebagai rasio untuk menjelaskan
berbagai kejadian alam. Nah, rasio Fibonacci dimulai dengan angka yang
sederhana 0,1,1,2,3,5,8,13,21,34,55,89,144 dan seterusnya.
Cara Membaca
Bagaimana
cara membaca rasio Fibonacci? Untuk membacanya kita harus bisa memahami arah
pergerakan pasar lebih dahulu. kita bisa melihat dimana harga tertinggi dan
harga terendah dari pergerakan yang terjadi. Tentukan berdasarkan analisis apa kita akan melakukan posisi beli atau jual. Setelah itu kita baru bisa membaca Fibonacci.
Misalnya saja saat pergerakan turun, Fibonacci bisa menggambarkan garis harga
tertinggi menuju harga terendah dari pergerakan harga. Saat pergerakan naik
trader bisa melakukan hal sebaliknya.
Fibonacci
bisa menarik dua titik ekstrim biasanya puncak dan palung pada grafik. Setelah
itu, membagi jarak vertikal dengan rasio Fibonacci utama. 161,8% disebut rasio
emas. Rasio antara angka satu dengan sebelumnya misalnya 89/55 = 1,618.
Selanjutnya 61,8% rasio antar angka satu dan berikutnya 55/89 = 0,618. Terakhir
38,2% rasio berasa dari lompatan 1 urutan dalam divisi misalnya 55/144 = 0,382.
Setelah kita bisa mengidentifikasi tiap level, garis horizontal ditarik
kemudian digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan level support dan
resistance.
Kelebihan Fibonacci
Fibonacci
menjadi indikator teknis yang bisa digunakan dengan benar saat kita secara
definitif memberi tahu pedagang kapan harus masuk dan keluar pasar dengan peluang
kerugian yang begitu kecil. Meski demikian, banyak trader yang menganggap
teknik ini membingungkan. Meski demikian, teknik akan sangat menguntungkan jika kita tahu cara dan skenario yang tepat.
Agar trading nyaman dan aman bergabunglah bersama DCFX, pialang trading yang satu ini sudah resmi dan teregulasi Bappebti sehingga keamanan dana kita sangat terjamin. Tidak hanya itu saja DCFX juga memberlakukan komisi dan spread rendah yang sangat sayang untuk dilewatkan. Nah, semoga informasi tentang fibonacci di atas bermanfaat ya dan jangan lupa bergabung bersama nasabah DCFX karena banyak keuntungan menanti! Trading forex online sekarang juga bersama DCFX.
ilmu baru kak, saya belum pernah trading langsung di forex, paling banter hanya reksadana, belum berani main saham hehehe
BalasHapussetidaknya nanti kalau invest di forex sudah ngerti sedikit dengan fibonaci ini ya kak
HapusJadi ingat matematika. Aku seorang guru matematika, jadi sering banget nih membahas ini. Eh di trading ada juga ya ternyata
BalasHapusyup.. fibonaci digunakan di Trading pak guru
HapusSepintas belajar trading memang butuh tahu kapan "enter" dan "exit" ya kak. Kalo nggak uang bisa tergerus terus di sana, nggak ada untungnya, hehe.
BalasHapusBtw mo nyoba pahami teknik fibonaci ini, semoga bisa cepet paham dan bisa praktek.
Yup...trading jangan asal2an ya kak... harus paham tekniknya juga
HapusBerasa ikut kuliah fisika mekanika kuantum. Susah pak. Harus tekun belajar kalau mau paham soal fibonaci. Apalagi ini forex ya. Ampun.
BalasHapusPelan2 pasti bisa... ga perlu buru..santai saja... pahami baru praktekkan
HapusWah, ilmu yang baru saya kenal nih. Deret angka yang tidak semua orang tau dan mengerti cara membacanya.
BalasHapusga hanya untuk trading juga sich ,.... biasanya deret ukur ini juga keluar ketika ujian masuk SNMPTN atau ujian CPNS ...
HapusSekarang tuh apa2 pake artificial intelligent ya,, Fibonacci buat baca grafik harga tertinggi dan terendah, di perdagangan aset digital ada lagi skema AMM, robot yang dapat memberikan perbandingan harga antara dua aset.
BalasHapus