Kang
Maman Suherman, satu buku beliau yang saya punya adalah Bukan Buku Agama, BukanResep Masakan, salah satu pesan umum yang menarik dari Bukan Buku Agama, Bukan Resep
Masakan adalah Membaca sebelum menulis,
Menulis sebelum berfikir dan Berfikir sebelum berujar, ... agar saat
kita berujar yang keluar dari mulut adalah yang terbaik hasil dari
pembelajaran. Yang keluar dari tingkahlakumu adalah yang terbaik hasil dari
belajar dan pembelajaran bukan yang menciderai manusia dan kemanusiaan.
Kali ini Buku berikutnya dari Kang
Maman yang coba saya nikmati, Ada Nama Yang
Abadi Dihati Tapi Tak Bisa Dinikahi. Buku ini merupakan kumpulan puisi Kang
Maman dengan judul yang menurut saya ear cathing. Mendengar judulnya
mengelitik untuk membacanya.
Berbeda dengan buku sebelumnya yang pernah saya baca
dari Kang Maman, karena ini buku kumpulan puisi alhasil tidak memerlukan
waktu lama untuk menghabiskannya. Ringan, menghibur dan sarat akan makna, sepertinya
memang itu yang Kang Maman selalu coba sampaikan dalam setiap bukunya.
Ada Nama Yang Abadi Dihati Tapi Tak Bisa Dinikahi
Untuk buku dengan edisi hardcover, bentuknya bagus banget dengan tampilan lembaran buku didalamnya yang berwarna-warni, seru aja. Namun karena kumpulan puisi jadi cepat untuk membaca dan mencernanya.
Beberapa penggalan puisinya yang menarik dan saya kutip seperti:
"Yang mengaku sanggup hadapi segalanya sendiri
diam-diam juga mengharapkan didampingi" pas banget untuk teman-teman yang jomblo, tetap semangat dan jangan berhenti berusaha…
Karena harus diingat, "Karena cinta dihadirkan
bukan untuk adam semata hawa pun demikian"
Jika sudah menemukan pasangan yang tepat, syukuri dan jalani dengan Bahagia, karena
"Bahagia itu sederhana bukan menjadi luar biasa tetapi menemukan hal biasa dan mensyukurinya... cinta demikian adanya"
"Yang tercatat di hati belum tentu bisa dinikahi
Yang melangitkan doa tetap digoda
Yang bertekad setia tetap bisa tergoda"
Dan ingat, ini pesan dari Kang Maman untuk kita semua
"Semua suka bermimpi tak semua mampu mewujudkan mimpi"
Sejatinya "Dia
memberikan impian agar kau bisa tumbuh menjadi kenyataan..."
Ketika keadaan berubah jangat putus asa tetapi berserah
dan percaya sejatinya
"Kala hati tercabik teruslah menjadi baik
Jika tak kau temukan orang baik
Kau akan ditemukan orang baik"
Namun ketika sebuah perpisahan hadir, tetap tersenyum
sembari berujar
“Perjumpaan itu komedi, perpisahan itu tragedi”
"Sebelum putusakan pergi ingatkan aku cara cepat
melupakan"
Dihapus biar tak terganti...diingat biar tak tertukar..
Selesai dengan bagian puisi, pada bagian mendekati halaman belakang buku Ada Nama Yang Abadi Dihati Tapi
Tak Bisa Dinikahi akhirnya disematkan halaman.
Halaman 9, Bagimu yang berhasil memetik buah cinta
hingga membawanya ke pelaminan jangan sedikitpun terlintas dalam pikiranmu
untuk saling meninggalkan dalam kelemahan dan kekurangan. Justru sebaliknya
saling berpegangan tangan dan saling menguatkan...Dan daripada menduakan lebih
baik mendoakan.
Karena suami bagi istri atau istri bagi suami adalah
sejatinya ruang paling teduh satu satunya, rumah paling damai satu satunya
untuk menumpahkan rindu, cinta dan kasih....
Dan pada akhirnya dari sini semuanya berasal
Ada yang abadi dihati dan bisa dinikahi
Ada yang abadi dihati tapi tak bisa dinikahi
Dan pernikahan juga bukan jaminan keabadian
percintaan... Halaman 10.
Sementara pesan yang menarik untuk saya adalah ini:
Untuk membentuk bibir yang menawan lisankan kata-kata
kebaikan;
Untuk mendapatkan mata indah nan mempesona carilah
kebaikan pada setiap orang yang kamu jumpa;
Untuk membentuk tubuh dan paras yang rupawan bagikan
makanan pada mereka yang kelaparan;
Dan untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah dan elegan,
berjalanlah dengan bermodalkan kepercayaan dan ilmu pengetahuan;
Dan ditutup dengan
“Kemenangan adalah milik orang yang berjuang sementara kekalahan adalah cara Tuhan menguji kita untuk tetap berdoa dan tak berhenti berjuang...”
Masih banyak sejatinya pesan Moral, Inspiratif namun
tidak Konservatif yang disampaikan oleh Kang Maman.
Terimakasih Kang Maman Untuk Buku Bagusnya …..
Judul: Ada Nama yang Abadi di Hati, Tapi Tak Bisa Dinikahi
Penulis: Maman Suherman
Penerbit: PT Grasindo
Genre: Puisi
Edisi: Cet 1, Maret 2020
Cet 2, Januari 2021
ISBN: 9786020524047