Saat ini
aktivitas perbankan tidak dapat dipungkiri telah menjadi sebuah rutinitas
keseharian. Terlebih setelah Covid 19 melanda, penggunaan transaksi tunai
berkurang, semuanya beralih menjadi transaksi cashless. Sebut
beberapa pembayaran yang telah akrab dalam keseharian seperti pembayaran melalui
transfer, virtual account ataupun scan QRIS barcode (“pake
duit lo dulu nanti gw ganti”.. ini ga termasuk ya..).
Namun dengan
berjalannya waktu, dengan segala kemudahan yang didapat serta dirasakan
tidak dapat dipungkiri masih ada tangan – tangan jahil yang mencoba mencari
keuntungan dengan adanya celah-celah dalam sistem untuk berbuat jahat.
Penting saat ini
sebagai nasabah untuk Menjadi Nasabah Bijak. Nasabah yang mau untuk
selalu terus belajar tidak hanya sebagai pengguna tetapi ikut membantu
pembenahan dan perbaikan sistem-sistem perbankan yang telah ada.
Membantu
perkembangan sistem perbankan yang saya hendak sampaikan tidak serta merta
memberikan sebuah saran perbaikan yang rumit, complicated sesuai
kaidah-kaidah komputerisasi kekinian. Ga seperti itu juga.
Untuk saya pribadi sudah membiasakan 3 M, Mulai Dari Yang Mudah, Mulai Dari
Diri sendiri dan Mulai Dari Sekarang. Lalu seperti apa ketika berhubungan
dengan transaksi perbankan? Berikut 7 tips sederhana yang dapat digunakan dalam
keseharian:
- 1. Jangan pernah memberikan No Pin Kartu
yang kita miliki atau menuliskannya pada bagian kartu yang kita miliki
(sekai-kali jangan);
- 2.
Sebaiknya Tidak Mencatat No Pin Kartu
atau Pasword dalam catatan Smarphone atau Hape;
- 3.
Jangan Mudah Percaya Atas Sebuah Informasi Yang Beredar
Kecuali yang diterbitkan oleh Pihak Perbankan;
- 4.
Melakukan Transaksi melalui ATM
selalu ditemani dengan anggota keluarga/ teman yang dapat dipercaya dan memilih
lokasi ATM yang memiliki Security/ petugas keamanan;
- 5.
Jika terjadi sesuatu selalu hubungi
nomor resmi atau media sosial resmi bank yang bersangkutan;
- 6.
Selalu mencatat setiap transaksi yang
telah dilakukan;
- 7.
Cetak Buku Tabungan Secara Berkala;
Lindungi Diri
Dari Kejahatan Siber dengan melakukan ke
tujuh hal diatas. Dan sejatinya ke
tujuh hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah bukan. Tidak perlu ketrampilan dan
sebuah keahlian khusus. Namun dengan menerapkan ke tujuh hal tersebut sejatinya akan melindungi
diri dari kejahatan siber yang sedang marak terjadi.
Penting
saat ini untuk menjadi seorang Nasabah Bijak yang selalu waspada,
hati-hati dan tetap tenang meskipun ada sesuatu terjadi. Hal ini merujuk kepada
pengalaman saya pribadi, ketika aplikasi perbankan dalam smartphone bermasalah lebih baik segera menghubungi customer service
(CS) resmi perbankan atau meluangkan waktu untuk datang langsung ke bank
terdekat, ketimbang cob asana-sini-trial and error.
Bagi
saya pribadi, CS adalah Penyuluh Digital resmi dan terpercaya. Meskipun
untuk beberapa masalah tertentu tidak serta merta dapat diselesaikan pada saat
itu, harus menunggu beberapa waktu dan lain sebagainya. Namun penting untuk yakin bahwa masalah tersebut ditangani
oleh orang yang tepat dan memang berwenang dalam hal tersebut;
Oh iya, salah
satu pillihan perbankan keseharian saya adalah Bank BRI. Kenapa Bank
BRI? Jawabannya templatenya karena Bank Rakyat Indonesia
(BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) sendiri mulai berdiiri di Purwokerto, Jawa Tengah
oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895. Bukan
bank yang beroperasi kemarin sore ya. Etapi bukan itu juga sich alasan memiliki
akun di BRI dan percaya dengan produk-produk mereka.
Tetapi lebih karena Bank BRI bekerja sama dengan tempat dimana saya
bekerja dan kebetulan telah merasakan langsung manfaatnya, salah satunya adalah
ketika pulang ke kampung halaman, disaat ATM tidak ada yang berada dekat
sekitaran. BRI dengan warung-warung kecilnya menyediakan transaksi Tarik Tunai.
Bagian ini yang sangat membantu dan menolong.
Hal ini sejalan dong dengan Misi yang mereka usung yaitu :
Memberikan Yang Terbaik, Melakukan kegiatan perbankan
yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada segmen mikro, kecil, dan
menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat;
Menyediakan Pelayanan Yang
Prima, Memberikan pelayanan prima dengan fokus kepada nasabah melalui
sumber daya manusia yang profesional dan memiliki budaya berbasis kinerja
(performance-driven culture), teknologi informasi yang handal dan future ready,
dan jaringan kerja konvensional maupun digital yang produktif dengan menerapkan
prinsip operational dan risk management excellence
Bekerja dengan Optimal dan
Baik, Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada
pihakpihak yang berkepentingan (stakeholders) dengan memperhatikan prinsip
keuangan berkelanjutan dan praktik Good Corporate Governance yang sangat
baik
Jadi sebagai tempat menyimpan uang BRI (Bank Rakyat Indonesia) sudah keren denganterbilang lengkap dengan fasilitas online yang mereka sediakan memudahkan dalam transaksi, tetapi harus juga diikuti kita sebagai pengguna menjadi seorang nasabah yang bijak.
Info Perusahaan - Bank BRI | Melayani Dengan Setulus Hati
2 hari lalu saya dapat wapri tentang kenaikan bea administrasi bank BRI yang tidak rasional. Saya ketawain saja, meski si pengirim berusaha semaksimal mungkin kelihatan asli.
BalasHapusMemang harus jadi nasabah bank yang bijak. Jangan asal percaya kecuali dari informasi resmi.
Yup bener banget kak...saat ini harus extra hati2... muncul lagi modus2 penipuan
Hapusbetul bang, kita harus jadi nasabah yang bijak, yang paham perbankan, agar tidak tertipu. kejahatan siber yang semakin merajalela
BalasHapusApalagi paska beberapa situs diretas dan data konsumen terbuka..hmmmm... harus ekstra hati2 saat ini
HapusMencatat transaksi dan mencetak buku tabungan secara berkala adalah hal yang belum saya lakukan secara kontinyu. Ini termasuk literasi keuangan ga sih? Makin melek, makin aware, makin aman dalam bertransaksi.
BalasHapusTips yang ke 7 masih malas saya lakukan. Hehehe.... sudah bertahun-tahun nggak pernah ke bank untuk cetak buku tabungan. Terakhir ke bank tuh pas mau ganti ATM yang sudah mau berakhir masa berlakunya
BalasHapusYups Kita memang harus bisa menjadi nasabah yang Bijak ya kak, agar bisa terhindar dari penipuan scam dll
BalasHapusIya nih, jaman sekarang ini lumayan banyak ya penipuan dan kejahatan siber, yang menyerang sistem perbankan, mengarah pembobolan rekening bank kita. Memang harus jadi nasabah yang bijak ya, protektif agar tidak mudah tertipu. Siip tipsnya
BalasHapusKebanyakan sekarang nasabah BRI sering kena spam atau pishing jadi harus hati - hati
BalasHapusKejahatan cyber memang makin meresahkan ya, Kak. Harus bijak biar terjaga. Selain buat diri dan lingkungan terdekat tentunya.
BalasHapus