Berawal dari Bocil mengeluh gigi bagian belakangnya sakit. Ia meminta untuk diantarkan ke Dokter Gigi drg. Andria Diarti, Sp. KGA, salah satu dokter gigi dengan spesialis Kedokteran Gigi Anak. Kebetulan setelah kunjungan perdana sebelumnya Bocil sudah merasa nyambung dengan Dokter Gigi Andria ini. Btw Dokter Gigi Andria ini direkomendasikan oleh Dr Anak, Dr Lia, Dokter Langganan kami yang sedari awal sudah rutin melakukan pemeriksaan terhadap kevin. Dokter Lia yang sedari Bocil kecil takut disuntik hingga terbiasa dengan suntuk vaksin yang harus diterima.
Kembali
ke Dokter Gigi Andria, setelah mendengar permintaan bocil untuk bertemu dokter
Andria, kebetulan kamis pagi ini ia ada praktik, sekitaran jam 10. Setelah
membuat janji temu sebelumnya, kami mendapat antrian nomor dua. Kebetulan juga
hari ini tidak ada sidang, saya menyempatkan untuk mengantarkan dan menemami
bocil memeriksakan gigi bagian belakangnya yang sakit.
Persis
sekitaran jam 10, dokter Andria tiba di rumah sakit Sam Marrie Basra Jakarta Timur.
Setelah beberes ruangan dan mempersiapkan segala sesuatunya, barulah kami
dipanggil masuk. Kami mendapat nomor urut 2, karena nomor urut 1 belum datang
alhasil kami dahulu yang diperiksa.
Hampir
2 Jam Konsultasi dan Tindakan di Dokter Gigi Anak
Sepanjang
pengalaman saya bertemu dokter gigi, pada pemeriksaan kami ke dokter gigi anak
Andria ini yang paling lama, hampir 2 jam, bahkan kalau ditotal dengan menunggu
resep dokter persis dua jam. Hal ini bisa terjadi karena dokter andria sendiri
sabar mendengarkan celotehan bocil dan berinteraksi dengannya. 5-10 menit
diawal ia mendengarkan keluhan bocil yang sakit pada gigi bagian belakang,
sudah dua hari dan ia meminta dokter gigi memeriksanya.
Setelah
itu dokter gigi Andria memeriksa gigi bocil yang tadi disampaikan sakit, rupanya
bagian yang sakit tersebut sakit dikarenakan memang akan tumbuh gigi geraham
bungsu. Dokter gigi Andria menunjukkan kepada mama dan bocil bahwa memang pada
gusi bagian belakang sudah ada lubang kecil yang didalamnya sudah ada gigi
geraham yang siap tumbuh. Ini yang membuat gigi bagian bocil merasa sakit dan
sedikit sumeng. Setelah sebelumnya telah tumbuh juga bagian geraham atas, namun
bagian atas ini tidak menyebabkan bocil mengeluh sakit.
Pemeriksaan Gigi Anak |
Dan
memang sesuai dengan usia bocil yang saat ini enam tahun memang sudah harus
tumbuh gigi geraham bungsunya dan biasanya ini juga yang membuat tidak nyaman. Dokter
memberikan resep obat oles jika bocil masih merasa gigi bagian belakangnya
sakit dan diberikan jika sakit saja.
Setelah
menemukan sumber sakitnya, dokter gigi Andria meminta ijin kepada bocil agar gigi
geliginya ia bersihkan karena melihat adanya stein pada gigi. Bocil pun merasa
tidak keberatan apalagi ia telah mengetahui bahwa sakit giginya sudah
teridentifikasi karena gigi baru yang akan tumbuh.
Rupanya
gigi bocil tidak bersih sempurna dikarenakan sikat giginya tidak benar juga. Memang
selama ini kami sudah mempercayakan bocil untuk membersihkan giginya sendiri. Setelah
dokter gigi Andria membersihkan gigi bocil dan menyingkirkan semua sisa makanan
yang masih melekat pada gigi barulah diketahui ada gigi yang bolong, dua buah.
Ya sudahlah sekalian dilakukan penambalan jika seperti itu. Tindakan ini juga yang
memakan waktu lama, melakukan penambalan dua gigi yang berlubang.
Bocil
nyaman saja ketika dokter gigi Andria melakukan tindakan penambalan secara
karena sudah mengenalnya dan ia juga asyik sembari menyaksikan siaran yutub favoritnya.
Setelah selesai dengan penambalan gigi, dokter gigi Andria menyampaikan agar
selama satu jam tidak melakukan kegiatan mengunyah/ makan terlebih dahulu hanya
sebatas minum air putih saja boleh agar hasil tambalan gigi-nya maksimal.
Saya
juga baru tahu bahwa tambalan yang ia lakukan akan tahan hingga gigi geraham
bungsu tersebut berganti, setidaknya 4-5 tahun ke depan gigi tersebut akan
tanggal dengan sendirinya berganti gigi. Selama gigi geraham tersebut tidak ada
masalah lagi maka tidak ada masalah juga dengan tambalan yang dilakukan. Karena
pada prisnpinya tambalan tersebut akan mengikat pada gigi, masalah akan muncul
ketika gigi yang ada tambalannya tadi kembali berlubang sehingga menyebabkan “pegangan”
tambalannya lepas. Dan ini biasanya terjadi karena tidak menjaga kebersihan
gigi ataupun cara membersihkan gigi yang tidak benar.
Alhasil dokter pun memberikan tutorial singkat
bagaimana membersihkan gigi yang baik dan benar, sederhanan memang dan mudah
untuk dilakukan tetapi bagaimana tetap konsisten melakukan ini yang menjadi
pekerjaan terberatnya.
Dan taraa,,, tidak terasa dua jam sudah
berlalu, mulai dari konsultasi, tindakan penambalan dan tutorial membersihkan
gigi yang baik. Bocil pun masih terbilang aktif dan asyik bertukar cerita
dengan dokter. Kami sendiri mulai merasa badan bocil kembali menghangat alias
sumeng. Setidaknya menurut dugaan kami, mungkin karena efek mau tumbuh gigi,
dan kelelahan karena seharian kemarin ia beraktifitas terlebih cuaca yang
sedang tidak menentu, kami meminta saja agar diresepkan obat penurun panas. Sebenarnya
kalau dokter anak siang ini praktek biar sekalian tadi menyapa dokter Lia,
rupanya ia praktek sore hari, ya sudah kami putuskan untuk berkonsultasi melalui
pesan wa saja.
Untuk biaya konsultasi dan tindakan di rumah
sakit Sam Marrie memang dapat dikatakan tidak murah tetapi sebanding dengan
pelayanan yang diberikan dan terlebih kami juga sudah nyaman dengan dokter dan
perawat disana.
Namun
untuk pengingat dan catatan bahwa menjaga kesehatan itu jauh lebih mahal ketimbang
sakit dan biaya berobat juga tidak murah maka berikut rincian biaya yang kami
keluarkan :
Untuk
Konsultasi dokter gigi Rp. 230.000,-
Administrasi
Rumah sakit Rp. 45.000,-
Tindakan
Penambalan @ Rp. 575.000,-
Obat
Gel Rp. 110.000,-
Dan
tindakan Pembersihan Rp. 330.000,-
Tetap sehat dan tetap semangat dan tetap jaga
kondisi fit dimusim panca roba.....