Sore Di Ragusa Dan Menikmati Suasana Sekitaran Veteran Jakarta Pusat

Kemana kita akhir pekan ini? Sekitaran Jakarta, Tangerang dan Tangerang Selatan sedari Sabtu diguyur hujan yang terkadang deras dan gerimis rintik seharian. Bahkan dibeberapa kawasan Jakarta terjadi genangan banjir, padahal info BMKG, Indonesia memasuki musim kemarau.

Btw, pas banget juga ketika senior kantor mengundang hadir di hajatan peneguhan Sidi kedua anaknya. Fyi aja Sidi itu dalam ajaran Kristen dapat diartikan sebagai suatu bentuk pengajaran tentang iman bagi seseorang untuk menemukan hidup baru. Biasanya dinyatakan melalui pengakuan iman kepada Yesus Kristus di depan seluruh jemaat Allah. Pencapaian peneguhan sidi merupakan hasil dari melalui tahap katekisasi (semacam pendalaman pembelajaran agama kristen) selama periode 6 hingga 12 bulan.

Katekisasi adalah sebuah perjalanan mendalam dalam keyakinan Kristen yang menyeluruh. Proses katekisasi sidi bertujuan membawa peserta katekisasi ke pemahaman mendalam tentang Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Seluruh anggota katekisasi yang telah dibaptis, berusia 15 tahun ke atas, dan telah melewati proses tersebut, akan mengikuti upacara peneguhan sidi. Jadi dari kantor kami diundang untuk hadir dan merayakan sukacita bersama terhadap peneguhan sidi anak tersebut.

Namun acara sukacita sidi kemarin sejatinya hanya berlangsung singkat, kebaktian sederhana, upacara ada dan makan bersama yang terakhir ditutup dengan acara keluarga (bagian ini kami tidak mengikutinya). Acara sudah selesai, lalu kemana kita kita ya.

Ragusa-Es Cream Italia

Akhirnya karena waktu juga masih terbilang siang menjelang sore, sepertinya cocok juga jalan-jalan sore sekitaran Jakarta Pusat dan pilihan jatuh ke Es Cream Ragusa. Lokasi persisnya berada di Jl. Veteran I No.10, RT.4/RW.2 10110, Jakarta Pusat Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dan hanya ada satu Es Cream Italia-Ragusa di Jakarta.

Beberapa kali menikmati Ragusa ini dan sekarang sudah banyak mengalami perubahan. Oh iya saya jadi penasaran bagaimana sih sejarah Ragusa ini, secara sudah lama berdiri loh. Wikipedia mencatat bahwa Ragusa Es Italia adalah sebuah toko es krim yang berdiri sejak tahun 1932 di Jakarta. Produk es Italia yang dijual di Ragusa menggunakan bahan dasar susu sapi segar sehingga menghasilkan es krim dengan tekstur yang lembut dan tidak menggunakan bahan pengawet. Ini sepertinya yang membuat Ragusa berbeda dengan yang lain, dan saya sendiri merekomendasikan untuk anak, aman ga bikin batuk. Ya terlebih karena terbuat dari susu segar dan karena banyaknya konsumen mereka jadi perputaran es creamnya selalu baru setiap harinya.

Antrian Es Cream Ragusa

Dari Wiki juga saya jadi tahu, bahwa es krim Ragusa ini didirikan oleh dua orang berkebangsaan Italia yang bernama Luigi Ragusa dan Vincenzo Ragusa. Mereka datang ke Batavia pada tahun 1930-an untuk belajar menjahit di daerah Jakarta Pusat. Setelah lulus, kedua bersaudara tersebut pergi ke Bandung dan bertemu dengan seorang wanita Eropa yang memiliki peternakan sapi dan memberikan banyak susu sapi kepada mereka. Susu sapi tersebut dimanfaatkan Luigi dan Vincenzo sebagai bahan untuk membuat es krim Italia yang ternyata banyak disuka dan bertahanlah hingga hari ini. Edan bukan bertahan semenjak sebelum RI merdeka.

Sore Di Ragusa Dan Menikmati Suasana Sekitaran Veteran Jakarta Pusat

Rupanya sudah banyak berubah di Ragusa, mulai dari padatnya antrian, karena akhir pekan kali ya. Dan salah satunya adalah perubahan tempat duduk, dahulu seingat saya, beberapa kursi disusun rapih mengitari sebuah meja kecil, namun berubah kursi-kursi tersebut disusun berjejer sepanjang pintu masuk di sisi kiri dan kanan. Jadi orang-orang, termasuk kami yang telah memesan es cream dan membayarnya, ya sudah pilihannya adalah duduk di sepanjang lorong atau memilih menikmatinya dikendaraan. Atau pilihan lainnya adalah seperti yang kami lakukan, duduk di kursi depan Ragus sembari menikmati delman dan kendaraan yang lalu lalang plus Kerak Telor khas Jakarta. Btw, Kerak Telornya yang berada persis di depan Ragusa, enak banget, sumpah enak banget. Lebih kemakan (untuk saya) ketimbang Kerak Telor yang ada di PRJ ataupun Setu Babakan.

Ragusa menghadirkan banyak pilihan es cream dengan harga yang masuk akal, satu scoup kecil es cream coklat seharga Rp. 30.000 kalau kalian suka yang ada toppingnya tinggal tambah 5000 an, saya sendiri mencoba varian baru es cream campur white kopi, hmmm seru juga, seharga 35.000, sudah dapat es krim kopi.

Seru juga menikmati Ragusa, Sore Hari Plus Kerak Telor, sebuah perpaduan unik ditingkahi lalu lalang delman dan riuh comuter line/ kereta yang lewat diatas. Dan memang setiap akhir pekan, karena berdekatan dengan Monas dan kebetulan juga di Monas sedang berlangsung acara sehingga Jalan Veteran dan sekitarnya menjadi jalur alternatif sehingga terbilang lebih ramai ketimbang akhir pekan lain.

Es Cream Ragusa tandas pun kerak telor yang sudah satu piring habis, dan waktu sudah menjelang sore, sebelum semakin ramai kami memutuskan untuk balik kanan. Hmm... besok-besok kemana lagi ya...

Ga Harus Mahal Sekedar Menemukan Hal-Hal Baru atau mengulang Hal Lawas Namun Tetap Menarik.

Tetap Sehat, Tetap Semangat dan Selamat Menikmati Akhir Pekan