Pagi akhir weekend ini
sudah ribet dengan urusan ban. Jam sudah menunjukkan pukul 6.30 wib, rencananya
keponakan akan bergerak ke Bandung tepat pukul tujuh pagi. Infonya acara pertama mulai jam 10 pagi dan acara
berikutnya jam satu siang. Mobil sudah siap,
perlengkapan untuk pindah kost-an sudah diangkut semua, aqua galon, meja
belajar portable, lemari-lemari lipat sudah masuk kendaraan siap untuk
berangkat.
Karakter Ban Toyota Voxy
Siapa sangka
pagi-pagi, tersadar, ban depan kempis. Habis angin
ban hingga tidak dapat digunakan untuk jalan sama sekali, kecuali diganti menggunakan
ban serep atau memanggil jasa tukang ban. Pilihan jatuh pada opsi ke dua,
sialnya tukang ban langganan yang paham tentang ban mobil ini belum buka. Padahal sehari sebelumnya sempat memeriksakan kondisi
ban dan menambah nitrogennya.
Ya sudah, tukang tambal
ban pinggir jalan mana aja yang sudah buka diajak ke rumah. Ga perlu lama untuk
membongkar ban dan memeriksa bahwa tidak ada kebocoran akibat paku. Namun yang
lama itu adalah memperbaiki kebocoran yang terjadi disekitaran pentil ban.
Untuk Toyota Voxy ini sedikit menjadi momok bagi tukang tambal ban, karena
tidak dapat begitu saja dilakukan penggantian, kalau tukang tambal ban tersebut
tidak memiliki pengalaman dan keahlian tentang itu. Ngeri kan.
 |
| Ban Kempis |
Ini dapat terjadi karena Toyota Voxy memiliki sensor pada ban yang mereka miliki dan berpengaruh kepada pentilnya. Biasanya kalau ban mengalami kurang angin atau kempis maka akan memberikan tanda/ bunyi sehingga driver mengetahui ban mana yang ada kendala atau bermasalah. Dan memperbaiki pentil inilah yang membutuhkan waktu lama, saya hitung lebih dari dua jam, Lae Nainggolan (tukang tambal ban-nya) baru selesai dan siap untuk memasang kembali. Info dari Lae Nainggolan ini, meskipun pentilnya sama tetapi tetap ada perbedaan dengan pentil ban lainnya. Sebelumnya saya sempat berpesan, karena sudah ketahuan tidak ada paku pasti pentilnya bermasalah, langsung saja ganti, biar ga kelamaan karena mobil hendak digunakan ke Bandung. Sialnya pentil boleh sama tetapi penggantian tidak dapat dilakukan sembarangan.
Dan Lae Nainggolan sempat berpesan kalau bisa segera untuk melakukan
penggantian Pentil di tempat biasa atau bengkel resmi, khawatir terjadi sesuatu,
yang ia lakukan sudah maksimal memang tetapi untuk sempurnanya harus diganti,
karena Lae tidak dapat memastikan berapa lama tahan ban tersebut, paska dilakukan
perbaikan pada pentilnya. Tetapi tidak harus segera sih, yah, secepatnya aja. Gimana
coba bahasanya…
Akhirnya yang awalnya
hendak buru-buru jadi terpaksa menunggu sehingga acara harus direschedule. Karena
sama saja ketika hendak menggunakan ban serep yang ada, ban serep Toyota Voxy punya
abang ini, ukurannya berbeda. Yang ada kalau tetap memaksakan menggunakan ban serep
akan membahayakan. Ya iyalah ukurannya tidak
sama dengan ban yang digunakan. Selain ukuran ban yang lebih kecil, ukuran velg
pun berbeda. Intinya harus menunggu Lae Nainggolan selesai dengan perbaikan ban.
Toyota Veloz
Pagi
hari sudah direpoti dengan Toyota Voxy kepunyaan abang, sore harinya saya
mampir ke tempat Lae Nainggolan. Kali ini Veloz saya yang selalu bermasalah,
setiap dua minggu ban belakang sebelah kiri kempis, tetapi tidak habis, sebatas
kurang angin. Kalau diisi sekitaran 30-35 (ukuran angin mobil apa ya) pokoknya
bilang gitu ke tukang tambal ban ia pasti paham, trus 2 minggu lagi sudah tersisa
20. Isi lagi dan begitu
juga, pernah dilakukan pemeriksaan kasat mata oleh tukang tambal ban, namun ga
ada bekas paku.
Ya
udah karena pagi tadi sudah sama Lae Nainggolan, sorenya ke dia lagi, namun
kali ini ga perlu waktu lama, sekitar 20 menitan. Selesai. Pasang dongkrak, copot ban, ketemu bautnya
yang membuat ban kempis, lakukan penambalan, isi angin dan lakukan pemeriksaan,
pasang kembali. Plus melakukan pemeriksaan angin pada ban serep, yang pastinya
sudah berkurang jauh karena tidak pernah dipakai dan usia ban serep veloz ini
juga terbilang lama, kurang lebih 10 tahun seperti usia Toyota Veloz yang saya
biasa gunakan.
 |
| Mencabut Paku dari Ban |
Lae Nainggolan juga menyampaikan agar ban serep yang ada sebaiknya diganti mengingat usia ban sudah 10 tahun dan kalau bisa ban serep digunakan juga, karena ban serep Veloz sama dengan ban yang terpasang jadi tidak perlu di ganti jika sudah terpasang, hanya saja cari kembang ban yang sama agar seragam.
 |
| Paku Yang Membuat Ban Kempis |
Oh iya
dari segi jasa harga perbaikan juga rupanya berbeda, untuk Toyota Voxy dikenakan
Rp. 50.000 karena dipanggil kerumah ya, sementara untuk Veloz Rp 25.000 lebih
karena Veloz kendaraan sejuta umat kali, jadi jasa tambal bannya lebih murah
dan terjangkau.
Kita lihat berapa lama tahannya tambal ban ini ya…
