Tepat minggu ini GKI berusia 36 Tahun, selamat ulang tahun GKI kiranya Tuhan selalu memberkati pelayanan kalian, diberkati untuk selalu menjadi berkat, Amin.
Tema
Budaya yang diambiil minggu ini adalah budaya dari NTT, Nusa Tenggara Timur.
Tapi siapa sangka NTT rupanya memilikitiga arti lain dalam iman kristiani. Dan
Pendeta sangat manis membawakannya dalam khotbah.
Tiga
Akronim dari NTT
Dalam
mengikuti teladan Tuhan kita Yesus Kristus, tidak ada jaminan akan selalu
mudah. Namun demikian meskipun tidak mudah, karena fokusnya pada Tuhan Yesus, pasti Ia
akan tolong. Iyes, Tuhan sendiri yang menolong.
Efesus
6:12 TB, [12] karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi
melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Tidak
dapat dipungkiri bahwa banyak pengikut Yesus yang hanya fokus kepada darah dan
daging. Ketika kita hanya fokus pada darah dan daging pasti akan berubah-ubah
dan mudah untuk digoyahkan. Sebagai
contohnya Pendeta menganalogikannya seperti ini “Buat apa ikut Tuhan kalau ikut
Tuhan tidak naik jabatan, sehingga yang tadinya bernama Markus rela dirubah
menjadi Adi”, atau “Buat apa ikut Tuhan kalau penyakitmu ga sembuh-sembuh.”
Darah
dan daging itu penting, uang juga demikian, namun jangan berfikir itu semua
debagai sumber kebahagiaan.
Seperti
yang telah disampaikan diawal tema budaya kita adalah NTT, yang terdiri dari :
1. Nasib
Tidak Tentu, ini sepertinya yang akan terlihat dari kacamata
kehidupan yang sehari-hari kita jalani. Namun kita harus PERCAYA. Meskipun
hidup tidak dijanjikan mudah namun Tuhan akan
menyertai kita.
2. Nanti
Tuhan Tolong, dan harus percaya meskipun Nasib Tidak Tentu.
Mata Tuhan tertuju kepada
orang benar, telinganya kepada yang meminta TOLONG.
Tuhan itu dekat dengan orang
yang patah hati, diselamatkan yang remuk hatinya.
Alasan kenapa kita tidak boleh
meninggalkan Tuhan, karena PERCAYA Tuhan akan Tolong.
Fakta ketika mengikuti Tuhan dan percaya terhadap pertolonganNya adalah apa saja yang kita takuti tidak selalu menjadi kenyataan bahkan apa yang kita minta seringnya diberikan lebih dari yang diperlukan.
Ya kan, hayooo coba diingat-ingat kembali pengalaman bersama Tuhan.
3. Nikmat
Tiada Tara. Orang yang tinggal dan hidup bersama Yesus pasti mengalami Nikmat
Tiada Tara. Karea sejatinya Ia adalah Allah yang setia bahkan matipun Ia rela
untuk kita. Allah itu tinggal didalam kita dan kita didalam dia.
Paulus
pernah berujar, segala perkara dapat kutanggung dalam Tuhan yang memberikan
kekuatan kepada aku. Ditengah Nasib Tidak Tentu
yang pernah Paulus alami, namun ia memilih untuk percaya bahwa Nanti Tuhan Tolong
dan pada akhirnya Paulus mengalami sendiri Nikmat Tiada Tara yang Tuhan berikan.
Tuhan ada dalam hidup kita, sehingga tidak ada dasar untuk frustasi atau takut. Ini yang seharusnya kita jadikan dasar pengharapan.
Memang tidak ada jaminan untuk semuanya mudah dalam hidup, namun percaya ditengah Nasib Tidak Tentu, Percaya Nanti Tuhan Tolong sehingga kita akan mengalami sendiri Nikmat Tiada Tara bersamaNya.
Amin..selamat hari minggu