Setelah sukses dengan Diklat Ditempat Kerja (DDTK) sebelumnya, yang menghadirkan orang pusat untuk datang langsung di Satker tempat kami bekerja. Saat ini untuk mempertebal kemampuan Panitera Pengganti dan Pihak Lainnya yang menggunakan Aplikasi SIPP dan e-Court maka kembali DDTK diadakan namun dengan narasumbernya dari admin lokal sendiri.
Ga
perlu waktu lama, karena penggunaan aplikasi SIPP dan e-court adalah kegiatan
keseharian. Namun demikian selalu saja ada langkah-langkah yang terlewati,
entah itu tidak sengaja ataupun terlupa dan dengan DDTK maka Panitera Pengganti
(PP) kembali diingatkan untuk melakukan pengisian terhadap hal- hal yang seringnya
terlewat tersebut.
Berikut Point Penting yang menjadi
perhatian Panitera Pengganti
- Pastikan
e-court calendar terisi, meskipun ini ranah dari Majelis Hakim, membantu hakim
untuk mengingatkan dan PP agar melakukan upload ecourt tersebut.
- Pastikan
Perbaikan Gugatan di SIPP terisi, lakukan pengunduhan perbaikan gugatan melalui
e-court dan upload kembali di SIPP.
- Pastikan
Data Intervensi terisi, baik intervensi tersebut di tolak ataupun diterima.
- Pastikan
Data Saksi dan Ahli terisi, Harus diisi, bahkan jika ada persidangan yang
menggunakan kata “saksi” namun tidak jadi menghadirkan saksi-nya maka di SIPP
harus diisi saksi dengan kata “tidak ada” atau memperbaiki acara sidang dengan
menghapus kata saksi tersebut.
- Penulisan
kata-kata agar diperhatikan seperti “SIDANG PERTAMA” akan tidak terbaca di SIPP,
sebaiknya di ganti dengan “PEMBACAAN GUGATAN” begitupun dengan kata-kata lainnya
seperti “PENETAPAN” “PUTUSAN” agar disesuaikan dengan acara yang berjalan, bahkan
salah ketik seperti “PUTUISAN” akan tidak terbaca dan menyebabkan SIPP MERAH.
- Perhatikan
semua hal diatas agar tidak terlewati, karena jika terlewati akan sulit untuk
memperbaikinya
DDTK PTUN Jakarta |
Harapannya dengan mengikuti DDTK ini kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam melakukan pengisian SIPP dapat dimininalisasikan dan SIPP tidak terjadi Merah dan sehingga proses persidangan dapat berjalan dengan baik.
Semangat Mewujudkan Badan Peradilan Tata Usaha Yang Agung