SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Apa Sih Perbedaan Alfamart Dan Alfamidi?

Alfa Mart dan Alfa Midi


Sama – sama berada di bawah naungan satu manajemen, ternyata antara Alfamart dan Alfamidi memiliki beberapa perbedaan atau detail sejarah yang tak sama dan kentara. Beberapa detail sejarah yang berbeda tersebut membuat sejumlah masyarakat menilai kalau Alfamart dan Alfamidi serupa namun tak sama.

Walaupun berbeda, namun melansir dari situs resmi alfamart.co.id, Alfamart dan Alfamidi adalah dua waralaba yang dikelola oleh satu manajemen yang juga merupakan pemegang saham yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya.

Oleh karena itu, karena keduanya masih berada di bawah brand Alfa, maka logo yang digunakan mirip dengan didominasi warna merah. Bahkan gerai Alfamart dan Alfamidi di beberapa kota terletak saling berdekatan. Jarak yang berdekatan itu pun memang disengaja demi keseimbangan bisnis mereka agar tidak saling jegal.

Dilansir dari alfamart.co.id, berikut ini sejumlah perbedaan Alfamart dan Alfamidi yang menarik untuk diketahui:


1.     Sejarah

Dalam hal sejarah, Alfamart mulai berdiri pada 27 Juni 1999. Kemudian pada akhir bulan Juni 1999 didirikan pula perusahaan baru yang diberinama PT Alfa Mitramart Utama.

Sedangkan, sejarah Alfamidi bermula ketika pertama kali didirikan pada 28 Juni 2007. Tepat pada tanggal tersebut, Djoko Susanto yakni seorang pebisnis Indonesia yang sukses mendirikan sebuah perusahaan dengan diberi nama PT Midimart Utama atau disebut MIDI. Djoko juga merupakan pendiri dan CEO PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, serta pemegang saham terbesar dari minimarket waralaba Alfamart.

MIDI sendiri didirikan dengan mengusung konsep yang hampir sama dengan Alfamart yaitu one stop shopping. Harapannya adalah minimarket waralaba satu ini bisa menjadi penyedia pelayanan tempat untuk belanja murah dan sekaligus dekat dari tempat tinggal setiap orang.


2.      Slogan

Perbedaan Alfamart dan Alfamidi yang kedua adalah pada slogan. Brand image Alfamidi adalah kualitas produk, pelayanan prima, dan harga lebih terjangkau. Hal itu pun bisa dilihat dari slogannya saat memasuki Alfamidi pertama kali, yaitu Belanja Puas, Harga Hemat.

Alfamidi menggunakan tiga hal dalam brand image tersebut sebagai pedoman untuk menarik banyak calon konsumen. Selain itu, konsep tersebut pun diterapkan untuk mengelola seluruh konsumen yang setia.

Sedangkan, Alfamart mempunyai slogan yang sedikit berbeda yaitu Belanja Puas Harga Pas. Slogan tersebut menjadi jaminan konsumen untuk bisa berbelanja sepuas – puasnya di Alfamart dengan harga terjangkau.


3.      Ukuran dan Kelengkapan

Perbedaan Alfamart dan Alfamidi selanjutnya adalah soal ukuran minimarket dan kelengkapan produk yang dijual. Ukuran Alfamart lebih kecil dibandingkan Alfamidi, karena produk yang dijual Alfamart juga lebih fokus kepada barang kebutuhan pribadi dengan jumlah yang terbatas.

Sedangkan, Alfamidi memiliki ukuran lebih besar dibandingkan Alfamart atau minimarket standar di pasaran. Jadi, bisa dibilang ukurannya lebih besar dari minimarket namun lebih kecil dari supermarket.

Di sisi lain, soal produk yang tersedia di Alfamidi, kebanyakan hampir sama dengan yang dijual di Alfamart. Akan tetapi, di Alfamidi terdapat tambahan berupa buah, sayur, dan makanan beku atau frozen food.


4.   Logo

Perbedaan Alfamart dan Alfamidi yang terakhir adalah pada logo minimarket. Keduanya memiliki logo yang sama, yaitu beraksen merah. Meskipun begitu, terdapat beberapa hal yang membuat logo Alfamart dan Alfamidi beda.

Logo Alfamart hanya terdiri dari satu kata yang dibuat sebaris, dimana satu kata tersebut merupakan kombinasi antara warna biru dan merah. Suku kata Alfa berwarna biru, sedangkan suku kata Mart berwarna merah.

Sedangkan, Alfamidi memiliki logo yang hampir mirip yaitu menggunakan satu suku kata dengan kombinasi warna biru dan merah. Namun, ada tambahan huruf A besar warna putih yang dibuat dalam kotakan merah.

Dengan begitu, perbedaan logo Alfamart dan Alfamidi terlihat menyolok dari kejauhan, sehingga membuatnya cukup mudah dikenali.

Related Posts
Terbaru Lebih lama
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar