Pikiran kita berbahaya. Pagi ini reels youtube mampir di beranda saya. Ya sudah sekalian belajar, kita simak dan nikmati pola pikir dari aliran stoikisme.
Fyi, saya sendiri dikenalkan dengan stoikisme dari bukunya Henry Manampiring, beberapa tahun lalu. Dan beberapa kali menyaksikan podcast-podcast youtube tentang aliran ini yang menurut pendapat saya semakin dikenal dan membumi untuk dilakukan. Dan vidio ini akhirnya terbaca dalam algoritma keseharian saya.
Btw, kalau dari prinsip-prinsip iman kristiani beberapa memiliki kesamaan dengan prinsip stoikisme. Tapi itu nantilah kapan -kapan ngebahasnya.
Oiya, seperti vidio singkat yang saya saksikan dan saya memilih mencatatnya untuk menjadi pembelajaran biar ga lupa (lumayan lah untuk mengejar #100 postingan) kan sekaliansekalian plus ada ungkapan... mumpung menyelam, sekalian minum air, bikin nasi goreng, sarapan nasi uduk.... edisi ogah rugi.
Yuklah disimak,
Pikiran kita itu BERBAHAYA, karena dapat menjadi kenyataan.
Markus Aurelius pernah berujar "hidupmu adalah hasil dari pikiranmu" so kalau mau hidup kita menjadi lebih baik mulai dari mengetahui cara mengendalikan pikiran.
Gini katanya untuk mengendalikan pikiran
1. Sadari pola pikiran kita. Mana yang lebih sering memikirkan Positif atau Negatif. Pikiran buruk yang terus diulang dapat menjadi kenyataan. Yo wes... mari berfikir positif agar hal positif yang menjadi kenyataan... amen.
2. Ganti Pikiraan dengan pikiran yang lebih baik, jangan fokus kepada masalah tetapi lebih kepada solusinya. Dari pada berkata "aku gagal" ganti menjadi "aku belajar dan berkembang", ini sejalan dengan perkataan pak Tung Desem yang berkata hanya ada dua tipe orang, Sukses dan Belum Sukses (alih-alih menggunakan kata gagal)
3. Kendalikan apa yang dapat kita kendalikan. Kita tidak dapat mengontrol dunia tetapi kita dapat mengontrol reaksi kita. Fokus kepada tindakan yang membawa perubahan daripada mengeluh dengan keadaan.
Semangat untuk mengendalikan pikiran kita.......
25 April 25, otw ngantor
