SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Retak Pada Ban Kendaraan

 

Retak Pada Ban Kendaraan


Paska penggantian standar tengah motor kesayangan, cek dan ricek rupanyan pada ban depan dan belakang sudah mengalami retak. Hmmm, kenapa ini retak ban. Dan sepertinya retaknya semakin terlihat jelas, tetapi ban sendiri tidak mengalami kendala seperti kurang angin atau mudah bocor atau lainnya. Hanya sebatas retak saja.

Memang meskipun hanya sebatas retak saja, penasaran untuk mencari tahu mengapa bisa retak dan apakah berbahaya jika dikendarai.

Dari situs maxxis indonesia mengatakan bahwa retak ban tidak mengacu pada waktu penggunaan. Sederhananya meskipun baru melakukan penggantian bukan tidak mungkin retak ban dapat terjadi. Sementara ban saya itu sudah lebih dari 5 tahun. Memang selain karena pernah jarang digunakan dan pernah mengalami kurang angin dalam waktu yang cukup lama. Namun saat ini sudah aktif kembali menggunakan kendaraan roda dua.

Dari situs yang sama menyampaikan bawa retakan dapat terjadi karena:

  • 1.  Penggunaan tekanan angin dibawah standar bahasa sederhananya sering menggunakan ban dalam keadaan kurang angin;
  • 2.   Membawa muatan berlebih namun tekanan angin tidak disesuaikan;
  • 3.    Bekas tambalan;

Dari ketiga yang disebutkan, motor yang saya gunakan itu paling hanya masuk pada point pertama penggunaan tekanan angin dibawah standar, karena tidak pernah membawa kuatan berlebih, hanya saya seorang diri dan belum pernah juga dilakukan tambal ban.

Lalu berapa lama sih ban itu harus dilakukan penggantian.

Kali ini saya merujuk disitusnya michelin indonesia, pada bagian awal mereka keren menyampaikan dan saya setuju bahwa penting untuk menjaga performa ban sehingga kita tetap dapat menggunakan. Semakin lama kita menggunakan ban artinya kita menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, “Dengan mempertahankan masa pakai ban kita, maka kita akan lebih jarang menggantinya, sehingga mengurangi dampak pada planet kita.” Kemudian masih dari situ yang sama menyampaikan juga bahwa dengan mengganti ban terlalu dini berarti mengeluarkan biaya yang lebih besar daripada seharusnya. Dengan membiarkannya awet hingga akhir, maka kita dapat membatasi anggaran yang dialokasikan untuk kendaraan. SETUJU... Ya kan

Michelin sendiri menyampaikan tips dan trik untuk menghindari kehausan pada ban, sederhana tapi penting untuk ban yang kita gunakan, berikut caranya :

  • 1.     Periksa tekanan angin secara teratur (untuk motor saya, sudah dan sering dilakukan);
  • 2.  Hindari guncangan atau jalan berlubang (agak sulit ketika dalam kondisi hujan atau jalanan basah dimana jalan berlubang tidak terlihat jelas)

Lalu kapan perlu melakukan penggantian pada ban yang kita gunakan:

  • 1.     Perhatikan apakah terdapat keausan yang tidak normal, jika ban   menunjukkan lebih banyak keausan di satu sisi tapak atau Hanya di tengah Atau hanya di bahu ban. Apakah terdapat keausan di satu sisi yang berulang?  Maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ban untuk memperbaiki masalah sebelum menjadi lebih buruk.
  • 2.    5 tahun penggunaan, karena dalam 5 tahun, dapat dipastikan ban telah melewati banyak permukaan yang berbeda-beda, dan mungkin telah mengalami guncangan.  Setelah 5 tahun penggunaan, periksakan ban Anda pada profesional setidaknya setahun sekali (yang ini belum pernah dilakukan rutin hanya sebatas jika kurang angin saja). Pemeriksaan ini akan memastikan ban tidak rusak sebelum waktunya dan tidak membahayakan dalam berkendara baik untuk kita selaku driver ataupun yang menumpang kendaraan kita.


Artinya penting untuk memeriksakan ban secara berkala. Untuk kasus saya ban yang megalami retak ban, karena sudah lebih dari lima tahun sebaiknya dilakukan penggantian.

Namun karena belum terdapat keluhan dan tidak terdapat keausan pada ban, demi memaksimalkan penggunaan ban tentunya penggantian ban masih dapat ditunda untuk sementara waktu dengan catatan tetap berhati-hati dalam penggunaan. Secara penggunaan juga terbatas pada jarak dekat saja.


Retak Pada Ban Kendaraan
Retak Pada Ban Kendaraan 

Ok fixed akan kita lihat berapa lama ban ini akan bertahan sebelum dilakukan penggantian.

Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar